Yogyakarta - Minggu, 13 Desember 2020 pukul 15.39.53 WIB wilayah Yogyakarta diguncang gempa tektonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa memiliki parameter dengan magnitudo M=5,4.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,81 LS dan 109,64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 226 kilomter arah Barat Daya Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada kedalaman 16 kilometer. Hingga pukul 15.59 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Baca Juga:
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun (oblique-normal fault).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Menurut dia, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 13 Desember 2020.
Baca Juga:
BMKG merekomendasikan warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.
Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. []