Bekasi - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkap data jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga Selasa, 14 April 2020, mencapai 139.137 orang.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 10.482 orang dan yang sudah terkonfirmasi positif mencapai 4.839 melalui pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bisa diketahui saat itu juga atau secara realtime.
Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat.
Dari angka tersebut, kata Yuri, Gugus Tugas mengharapkan agar semua yang masuk kriteria ODP dapat mematuhi protokol kesehatan, di antaranya dengan mengisolasi diri selama 14 hari agar tidak menjadi media penular penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Baca juga: Satu Pasien Corona di Maros Meninggal
Sebab, menurutnya potensi penularan kepada orang lain bisa sangat terjadi jika mereka tidak dirawat atau tidak segera melakukan isolasi diri atau karantina.
“Ini menjadi perhatian besar, karena tidak menutup kemungkinan (orang) masuk dalam pemantauan tidak sakit, sakit ringan tapi dirasakan seakan tidak sakit, berpotensi menjadi sumber penularan,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa, 14 April 2020.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk mematuhi jarak aman dalam berkomunikasi, setidaknya satu hingga dua meter dan musti menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah. Kemudian, disarankan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
“Masih ada kasus positif, tanpa gejala, tanpa keluhan, masih ada di tengah masyarakat. Ini menjadi sumber penularan dan kedua masih ada masyarakat yang rentan tertular,” ucap Yuri.
Baca juga: Hasil Swab, Seorang Dokter di Aceh Negatif Corona
Hingga saat ini, sebanyak 33.678 spesimen sudah diperiksa dan ada 31.628 orang diperiksa terkait Covid-19. Hasilnya, sebanyak 4.839 kasus positif Covid-19 dan negatif sebanyak 26.789.
Sedangkan total kasus sembuh per Selasa, 14 April ini mencapai 426 orang dan meninggal dunia sebanyak 459 orang.
Yuri melanjutkan, untuk pengujian antigen berbasis real time PCR itu dilakukan di 32 laboratorium di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, kata dia, pemerintah juga telah berupaya meningkatkan kapasitas laboratorium, baik menambah mesin dan menambah laboratorium baru yang dilengkapi dengan alat sesuai standar. []