Dapat Investor dari Korsel, Bukalapak Bangkit Lagi?

Investasi tersebut meningkatkan valuasi Bukalapak hingga 2,5 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 35 triliun.
Bukalapak. (Foto: Antara)

Jakarta - Bukalapak mendapat suntikan dana besar melalui investor perusahaan korporasi asal Korea Selatan (Korsel), Shinhan Financial Group. Sebab, perusahan e-commerce asal Indonesia sedang dirundung masalah finansial,  

Dilansir dari Deal Street Asia menyebutkan investasi yang diumumkan pada Jumat, 4 Oktober 2019 lalu, meningkatkan valuasi Bukalapak hingga 2,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 35 triliun.

Sebelumya, perusahaan investor asal Indonesia, Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) telah mencairkan sejumlah dana dalam investasi Seri F Bukalapak.

Pada September 2019 lalu, aplikasi Bukalapak sempat menghilang dari peredaran di Google Play Store. Saat itu, dikabarkan perusahaan yang didirikan Achmad Zaky tersebut sedang mengalami pembaharuan sistem. 

Pihak Bukalapak yang diwakili Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengatakan hilangnya aplikasi mereka dari Google Store tidak mempengaruhi proses transaksi yang berjalan.

Bukalapak dikenal sebagai perusahaan e-commerce yang memanfaatkan keberadaan unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memperluas jaringan layanannya. Bahkan, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengklaim ada 4 juta 'pelapak' dari pelaku UMKM. 

Kehadiran Bukalapak juga memberikan pendampingan, seperti membantu UMKM sebagai agen Bukalapak dalam memasarkan barang dagangannya.

Eksistensi sebagai salah satu unicorn asal Indonesia, membuat Bukalapak mendapat berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri, seperti Top 50 Most Valuable Indonesia Brands (2016) versi Milward Brown, Achmad Bakrie Awards (2018). 

Puncaknya, Achmad Zaky dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada Maret 2019 lalu. []

Baca juga:

Berita terkait
Menteri Rudiantara Tanggapi Isu Bukalapak Bangkrut
Bukalapak, perusahaan e-commerce dalam negeri dikabarkan berada di ambang kebangkrutan (pailit). Ini tanggapan Menteri Rudiantara.
Pelapak di Medan Tidak Yakin Bukalapak akan Tutup
Isu yang beredar itu, bagi komunitas penjual produk melalui Bukalapak dianggap tidak benar.
Bukalapak di Medan Tutup, Karyawan di PHK
Kantor yang biasa dipergunakan untuk karyawan, administrasi dan lainnya untuk Bukalapak praktis sudah tidak ada lagi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.