Mamuju - Dana pembinaan atlet Cabang Olahraga (Cabor) Dayung Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang akan ikut berkompetisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua Oktober 2021 mendatang dipertanyakan.
Kami sudah dijanji akan segera diberikan dana pembinaan. Namun sampai saat ini, dana tersebut belum juga terlihat.
Menurut pelatih Cabor Dayung Sulbar, Umar Zahra, mulai Januari 2020 kemarin hingga saat ini, pihaknya belum menerima dana pembinaan atlet Dayung Sulbar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
"Kami sudah dijanji akan segera diberikan dana pembinaan. Namun sampai saat ini, dana tersebut belum juga terlihat,"kata Umar Zahra, kepada Tagar, saat dikonfirmasi, Selasa 4 Agustus 2020.
Dia berharap, dana yang sudah dijanjikan oleh Pemprov Sulbar segera disalurkan sehingga persiapan atlet Dayung asuhannya berjalan dengan lancar.
"Kami sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemprov karena kami kasihan melihat perjuangan para atlet yang tidak jelas insentifnya,"katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekertaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar, Ruslan mengungkapkan bahwa memang dana pembinaan dari Pemprov Sulbar untuk para atlet belum menemui titik terang.
"Jadi, itulah yang menyebabkan sehingga apa yang menjadi keluhan pelatih dan atlet belum bisa kami penuhi,"kata Ruslan.
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya tidak dapat berbuat banyak untuk menjawab keluhan dari para atlet. Dia juga berharap hanya berharap dana hibah dari Pemprov Sulbar segera disalurkan.
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub), kata Ruslan, dana hibah yang diperuntukkan bagi seluruh Cabor yang akan mengikuti PON Papua nantinya sekitar Rp 5 miliar. Hanya saja, kata Ruslan, sampai sekarang belum ada keputusan dari Pemprov Sulbar."Kami sangat mengerti apa yang menjadi keluhan dari mereka dan itu akan kami perjuangkan di Pemprov Sulbar,"katanya.
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub), kata Ruslan, dana hibah yang diperuntukkan bagi seluruh Cabor yang akan mengikuti PON Papua nantinya sekitar Rp 5 miliar. Hanya saja, kata Ruslan, sampai sekarang belum ada keputusan dari Pemprov Sulbar.
"Saat kami menanyakan terkait dana hibah tersebut kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Sulbar, Sekda mengatakan akan menyalurkan dana tersebut setelah wabah virus Corona reda,"kata Ruslan.
Ruslan berharap kepada Pemprov Sulbar untuk segera menyalurkan dana hibah yang diperuntukkan bagi pembinaan atlet, sehingga keluhan pelatih dan atlet dapat teratasi.
"Kami sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemprov Sulbar terkait dengan kebutuhan gizi para atlet dan insentifnya,"katanya. []
