Medan - Kader Partai Gerindra, Aulia Rahman, yang gencar dikabarkan sebagai pendamping Bobby Nasution dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan, menyatakan kesiapannya untuk hadir di kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara.
DPP PDIP pada Selasa, 11 Agustus 2020 pagi, akan mengumumkan secara virtual kandidat yang akan diusung pada pilkada serentak di Sumut.
Aulia Rahman sendiri dikabarkan diundang hadir di kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kota Medan.
"Kalau diundang, ya kenapa tidak. Pasti saya hadir," ungkap Aulia menjawab Tagar melalui sambungan seluler, Senin, 10 Agustus 2020.
Namun, Aulia mengakui sampai ini belum ada menerima undangan. "Kalau ini belum ada. Mungkin sore nanti undangannya," tutur Aulia yang sekarang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan ini.
Turun ke bawah, serap aspirasi, dan persoalan yang dihadapi rakyat serta solusi pemecahannya
Sebagaimana berita sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat dalam siaran persnya, Senin, 10 Agustus 2020 mengungkapkan, PDIP akan mengusung Bobby Nasution sebagai calon wali kota di Pilkada Medan 2020, dan calon wakilnya merupakan kader Partai Gerindra.
Baca juga:
- Ini Kandidat Paslon Bupati dan Wabup Toba dari PDIP
- 13 Paslon PDIP di Sumut Diumumkan Secara Virtual
- Tegas, PDIP Resmi Pecat Akhyar Nasution
"Bobby Nasution akan didampingi kader muda dari Partai Gerindra," ungkap Djarot.
Selain Medan, kata Djarot, PDIP akan mengumumkan pasangan di Kabupaten Asahan, Simalungun, Nias Utara, Nias Barat, Sibolga, Binjai, Kota Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara, Toba, Karo, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan.
"Jumlah kader internal yang diusung pada daerah-daerah tersebut sebanyak 90 persen," kata dia.
Menurut Djarot, dia mendapatkan instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk melakukan koordinasi seluruh sumber daya organisasi partai agar dapat memenangkan pilkada.
Djarot mengingatkan kepada seluruh unsur partai untuk terus bergerak ke arah konsolidasi pemenangan melalui konsolidasi ideologi, konsolidasi organisasi, dan konsolidasi kader.
"Turun ke bawah, serap aspirasi, dan persoalan yang dihadapi rakyat serta solusi pemecahannya," ucap Djarot. []
PEN