Makassar - Kepala Operasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar Hasanuddin mengkhawatirkan panasnya matahari di wilayahnya akan mengancam kebakaran susulan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Antang, Kota Makassar.
Mengingat kebakaran itu telah terjadi di lokasi tersebut pada Minggu, 15 September 2019.
Dia mengungkapkan kebakaran hebat yang melanda TPA sampah Antang Makassar lalu berhasil dipadamkan selama 15 jam. "Titik api susulan memungkinkan akan terjadi, apabila terik panas matahari terus terjadi, karena dasar dari tumpukan sampah mengandung gas metan yang dapat dipicu dengan suhu diatas 37 derajat Celcius sehingga dapat menyebabkan titik api," kata Hasanuddin di Makassar, Senin, 16 September 2019.
Akibat dari kebakaran itu, menurut dia, dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena menghirup asap yang bersumber dari lokasi tersebut. Sehingga, dapat menimbulkan penyakit inspeksi saluran pernapasan (ISPA).
"Tentunya dampak dari kejadian ini dapat menyebabkan penyakit ISPA bagi masyarakat yang menghirup asap kebakaran tersebut," ujarnya.
Hasanuddin menuturkan suhu di Kota Makassar sekarang ini sudah mencapai 39 derajat Celcius. Akibat cuaca panas tersebut, memicu terjadinya titik api susulan.
"Sepertinya suhu panas akibat terik matahari saat ini 39 derajat Celcius, memungkinkan terjadi titik api susulan sama seperti tahun lalu selama 6 hari berturut-turut anggota pemadam berusaha memadamkan api," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran menimpa TPA sampah Antang Makassar sejak Minggu, 15 September 2019 sekitar pukul 13.30 Wita. Saat menerima informasi tersebut, Damkar Makassar langsung menerjunkan personel full ke lokasi kejadian dan berjibaku dengan api yang terus membara.
Beruntung, dalam musibah ini tidak ada korban jiwa. Tetapi, dikabarkan ada beberapa hewan ternak berupa sapi warga ikut terjebak api dan terbakar.
Dalam kebakaran hebat ini, mengakibatkan asap mengepul di sekitar lokasi kejadian dan Kota Makassar sempat berkabut asap. Para pengendara dan warga sedikit mengalami gangguan penglihatan dan asap sampah yang bau busuk mengganggu pernapasan. Wargapun dihimbau agar tetap mengenakan masker dan berhati-hati dalam berkendara.[]
Baca juga:
- 15 Jam Berjibaku, Damkar Padamkan TPA Makassar
- Kebakaran TPA Makassar Tak Padam, Sapi Ikut Terpanggang