Makassar - Arah jarum jam kini menunjukkan pukul 20.30 Wita. Kebakaran hebat menimpa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Jalan Tamangapa Raya, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 15 September 2019, belum juga padam.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Makassar masih terus berjuang memadamkan api di tumpukan sampah tersebut. Karena angin yang terus tertiup kencang dan kondisi sampah yang mengering sehingga mudan terbakar dan sampai saat ini, tercatat sudah melahap sekitar 5 blok gundukan di lokasi TPA ini.
Asap tebal mulai mengancam penduduk sekitaran TPA dan hewan ternak milik warga sudah mulai dievakuasi ke tempat yang aman. Terlihat pula, armada Pemadam Kebakaran dari Pemkot Makassar hilir mudik di lokasi untuk memadamkan kobaran api yang makin membesar.
"Laporan masuk sekitar pukul 13.30 Wita siang. Sampai sekarang sudah ada lima blok sampah yang terbakar ini," kata Komandan Regu Dinas Damkar Kota Makassar, Muh Hidayatullah ditemui di lokasi.
Dia menerangkan, ada satu ekor sapi yang diselamatkan pihaknya. Dimana kata Dia sapi-sapi tersebut memang digembalakan pemilik nya ini telah dievakuasi oleh tim Animal Rescue menggunakan alat berat.
"Di sini memang tempatnya sapi-sapi cari makan, kebetulan pas kita datang tadi, ada sapi terperosok ke parit dekat api, susah keluarnya. Jadi tadi ada dari anggota animal rescue kita panggil, dibantu warga dan ekskavator, sambil kita siram, alhamdulillah kita bisa evakuasi," sambungnya.
Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui. Namun Hidayatullah menyebut peristiwa kebakaran di TPA Antang tiap tahunya sering terjadi namun, peristiwa ini merupakan yang terbesar. "Setiap tahun ini memang kebakaran, tapi ini yang paling besar. Air saja kita sudah 10 tangki kita pakai, belum padam," pungkasnya.
Terpisah Bhabinkamtibmas, Polsek Manggala, Aipda Muslimin mengatakan api masih terus berkecamuk digundukan sampah, kekhawatiran kobaran api menjalar ke pemukiman warga sudah diantisipasi oleh petugas.
"Untuk sementara ancaman ke rumah warga, belum terlihat, yang rawan itu di sebelah utara, namun sudah diantisipasi begitu juga diseblah selatan sudah diantisipasi," ungkapnya.
Dia menyebutkan, sampai malam ini sudah ada tiga ekor hewan ternak berupa sapi warga yang ditemukan tewas terpanggang terjebak api. Ia berharap dalam api cepat dipadamkan dan juga tidak ada korban jiwa.
Untuk korban jiwa sampai saat ini Alhamdulillah belum ada, kalau untuk hewan ternak warga sudah ada tiga ekor sapi yang mati terbakar.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran Kota Makassar sendiri masih berjibaku untuk menjinakkan si jago merah. Ada 15 mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. []
Baca juga:
- IFBMA Munas Pertama Kalinya di Makassar
- Baju Merah Tidak Boleh Dipakai di Makassar
- Mahasiswa Makassar Ngamuk Desak BPJS Dibubarkan
