Dahnil Anzar Bilang Dirinya Ditipu Ratna Sarumpaet

Dahnil Anzar Simanjuntak koordinator juru bicara tim sukses Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 mengaku ditipu oleh Ratna Sarumpaet.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10/2018). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet. (Foto: Antara/Reno Esnir)

Jakarta, (Tagar 16/10/2018) - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak sudah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dusta Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya. Ia diperiksa selama kurang lebih delapan jam dan diberondong 43 pertanyaan oleh penyidik.

Dahnil usai diperiksa tidak banyak bicara mengenai hasil pemeriksaannya sebagai saksi kasus Ratna. Ia justru lebih banyak bicara tentang dugaan adanya upaya kepolisian mengintervensi pemilihan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah yang akan berlangsung di Yogyakarta, 25-28 November mendatang. Seperti diketahui Dahnil adalah juga Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah yang masa jabatannya akan segera berakhir.

Berikut tanya jawab wartawan dan Dahnil berkaitan perkara kebohongan Ratna Sarumpaet:

Dalam konteks pemanggilan sebagai saksi kasus Ratna Sarumpaet, mengapa membicarakan itu (dugaan polisi intervensi Pemuda Muhammadiyah)?

"Tadi statement saya itu terkait pertanyaan-pertanyaan kepolisian terkait rencana Muktamar Muhammadiyah."

Soal pertemuan 2 Oktober ditanyakan? (2 Oktober Prabowo dan tim pemenangan menggelar jumpa pers, mengutuk pelaku kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet. Bahkan Prabowo mengatakan kekerasan terhadap Ratna adalah ancaman demokrasi. Keesokan harinya Ratna mengaku bahwa dirinya telah berbohong. Bengkak wajahnya bukan dianiaya orang tak dikenal, tapi akibat prosedur sedot lemak pipi)

"Ditanyain. Kalau tentang materi (tanyakan) ke pengacara."

Siapa yang datang pada 2 Oktober itu?

"Nggak, itu materi."

Ratna Sarumpaet sengaja disuruh bikin hoaks?

"Nggak tahu saya, yang jelas saya ditipu oleh Mbak Ratna."

Kenapa waktu itu membela Ratna?

"Iya, karena kami percaya dengan Bu Ratna."

Kenapa?

"Dia anggota tim dan kita percaya sama dia. Saya nggak ada ketemu dengan Mbak Ratna."

(Ratna Sarumpaet waktu itu 2 Oktober adalah anggota tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019).

Baca juga: Dahnil Anzar Giliran Diperiksa Terkait Dusta Ratna Sarumpaet

Sementara itu pengacara Dahnil, Hendarsam Marantoko menyebutkan kliennya tidak terlalu kenal dekat dengan Ratna Sarumpaet sehingga keterangan Dahnil tidak terlalu signifikan.

"Tapi kalau penyidik punya kewenangan inisiatif untuk memanggil Dahnil, kita harus hormati," ujar Hendarsam.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu terkait penyebaran berita bohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Nanik S Deyang selama 12 jam lantaran berperan menyampaikan informasi pengeroyokan Ratna kepada Prabowo Subianto.

Selain Nanik, penyidik telah meminta keterangan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan dokter bedah plastik Siddik.

Anggota Polda Metro Jaya menahan Ratna selama 20 hari terhitung sejak Jumat (5/10) usai ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten pada Kamis (4/10) malam.

Polisi menjerat tersangka Ratna dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). []

Berita terkait
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"