Jakarta - Pemindahan ibu kota Indonesia ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Tentang hal tersebut, tercatat juga beberapa negara yang sukses melaksanakan pemindahan ibu kota, tapi ada juga yang gagal.
Pemindahan ibu kota bukan persoalan yang mudah karena banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, beberapa negara juga harus mengalami kegagalan akibat pemindahan ini.
Berikut Tagar menghimpun negara yang sukses dan gagal dalam upaya memindahkan ibu kota.
Sukses Pindah
1. Australia
Australia tercatat pernah memindahkan ibu kota dari Melbourne ke Canberra. Pemindahan ini terjadi pada tahun 1927 setelah Canberra memenuhi kriteria sebagai Ibu Kota yang salah satu syaratnya adalah harus memiliki taman kota.
Canberra juga dipilih karena memiliki lokasi yang berada di tengah-tengah antara Melbourne dan Sydney.
2. Nigeria
Nigeria memindahkan ibu kota pada tahun 1991 dari yang sebelumnya berada di Lagos menjadi Abuja. Pemindahan ini disebabkan oleh kondisi Lagos yang dianggap pemerintah terlalu ramai, panas, dan memicu perpecahan politik.
Abuja kemudian dipilih dengan alasan karena populasi penduduk yang masih sedikit, berada di lokasi dengan daratan yang lebih tinggi, dan sebagai pusat kota.
3. Inggris
Inggris memindahkan ibu kota pada tahun 1066. Awalnya pusat pemerintahan di Inggris bukanlah London, tetapi kota di bagian tenggara negara tersebut, Winchester.
Pemindahan berjalan lancar karena London telah memiliki sumber daya mumpuni untuk menjadi pusat pemerintahan.
4. India
Pada 1911, India resmi memindahkan ibu kota negaranya dari Delhi ke New Delhi. Pemindahan ibu kota negara ini terbilang sangat mudah. Hal itu disebabkan kedua kota tersebut berdekatan. Bahkan, masih berada dalam satu wilayah.
5. Rusia
Rusia tercatat mengalami pemindahan ibu kota sebanyak dua kali. Awalnya, ibu kota Rusia adalah Moskow. Namun, tahun 1712 pusat pemerintahan bergeser ke Kota St. Peterburg.
St. Peterburg dipilih karena kota ini mempunyai akses terdekat ke negara-negara di Eropa. Akan tetapi, Ibu Kota Rusia kembali dipindahkan ke Moskow pada 1918.
Gagal Pindah
1. Myanmar
Pada 2005, Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw dengan biaya sebesar 4 miliar dolar AS. Rezim saat itu, Than Shwe beralasan pemindahan ini diharapkan agar terbebas dari kemacetan dan kepadatan populasi di Yangon.
Sayangnya, ibu kota baru ini terlihat seperti kota 'hantu' karena sepi penduduk.
2. Tanzania
Pemindahan Ibu Kota Tanzania dari Dar es Salaam ke Dodoma pada 1970-an dinilai mengalami kegagalan. Hal ini karena lambatnya perkembangan di lokasi baru tersebut.
Perkembangan justru terjadi di Dar es Salaam yang berjarak 450 kilometer dari Dodoma. Pemindahan juga belum sepenuhnya terjadi. Majelis Nasional Tanzania sudah ada di Dodoma, sedangkan seluruh kedutaan asing dan kantor pemerintahan ada di Dar es Salam.
3. Malaysia
Pindahnya Kuala Lumpur sebagai Ibu Kota Malaysia ke Putrajaya pada 1999 juga dinilai mengalami kegagalan. Kegagalan terjadi karena pegawai pemerintahan Malaysia enggan pindah ke Putrajaya karena alasan keluarga.
Pusat perekonomian dan Gedung Parlemen juga masih berada di Kuala Lumpur. Sementara itu, Kantor Perdana Menteri sudah dipindahkan ke Putrajaya. []