Daftar Film Bertema Teroris Paling Fenomenal

Banyak film yang bertemakan aksi melawan terorisme telah diproduksi di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan tak jarang didasari kisah nyata.
Ario Bayu di Film 22 Menit (magazine.job-like.com).

Jakarta - Terorisme adalah suatu tindakan dengan penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai sebuah tujuan.

Belakangan, isu terorisme kembali mencuat menjadi buah bibir publik, bukan lantaran dipicu praktik tindakan teror. 

Belum lama ini Menteri Agama Fachrul Razi mengemukakan pendapatnya bakal memulangkan 600 lebih warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan Negara Islam Irak Suriah atau ISIS yang nasibnya terlunta-lunta di Timur Tengah.

Praktik tindakan teror selalu menjadi perhatian masyarakat di belahan bumi manapun. Musababnya, tidak ada negara di dunia ini yang bisa terbebas dari peristiwa-peristiwa teror.

Tak ayal, isu tentang terorisme pun sering diangkat dalam sebuah film. Banyak film yang bertemakan aksi melawan terorisme telah diproduksi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya diangkat dari kejadian nyata.

Dihimpun dari berbagai sumber, Tagar informasikan lima film tentang terorisme sebagai berikut.

1. Die Hard

Bruce Willis Die Hard

Bruce Willis saat memerankan Die Hard. (foto: los40.com).


Die Hard diproduksi lebih dari tiga dekade lalu. Sekuel pertama yang keluar pada tahun 1988 ini disebut sebagai pelopor film aksi teroris modern. 

Bahkan, katanya hingga kini belum ada satu film bergenre action yang mampu menandingi Die Hard.

Film yang disutradarai John McTiernan itu dibintangi oleh Bruce Willis, Alan Rickman, Bonnie Bedelia, Alexander Godunov, Reginald Vel Johnson, dan Paul Gleason sebagai pemain.

Die Hard bercerita tentang aksi serangan teroris di pusat perbelanjaan. Diceritakan, John McClane (Bruce Willis) yang merupakan salah satu anggota kepolisian New York Police Department tengah menghadapi serangan teror.

Berbagai misi dari yang biasa sampai berbahaya pernah dia lakoni. McClane memiliki seorang istri yang bekerja di gedung Nakatomi Plaza di Los Angeles.

McClane tidak jarang mengunjungi istrinya yang sedang bekerja, termasuk pada hari di mana terjadi serangan oleh sekelompok teroris. 

Semua orang yang ada di dalam gedung menjadi sandera teroris. Tentu naluri McClane sebagai polisi tidak akan membenarkan sabotase yang dilakukan para teroris. 

Saat ada celah, dia berhasil kabur dari pantauan teroris. Dalam posisinya sekarang, dia bisa membuat rencana untuk menyelamatkan seluruh sandera, termasuk istrinya.

Namun, masih kalah jumlah dan senjata menjadi persoalan utama. Keahlian para teroris juga menjadi pertimbangan lain. Misi berbahaya dan dadakan kali ini perlu diselesaikan dengan bersih dan cepat.

Film berdurasi 114 menit ini ditulis Jeb Stuart dan Steven E. de Souza ini tayang perdana pada 15 Juli 1988, di bawah naungan studio produksi 20th Century Fox.

Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 141 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah 57 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.

Sampai saat ini, sudah ada total lima film untuk seri Die Hard. Situs Rotten Tomatoes memberi skor 93 persen. Sementara penonton memberi skor 94 persen. Situs IMDb memberi skor 8,2 dari 10.

2. Air Force One

Harrison Ford

Harrison Ford saat memerankan film Air Force One. (foto: telegraph.co.uk).


Air Force One adalah film aksi Amerika Serikat tahun 1997 yang ditulis oleh Andrew W. Marlowe dan disutradarai oleh Wolfgang Petersen.

Film ini dibintangi oleh Harrison Ford, Gary Oldman, Glenn Close, Wendy Crewson, Xander Berkeley, William H. Macy dan Paul Guilfoyle.

Air Force One mengisahkan pembajakan pesawat presiden Amerika Serikat oleh teroris Rusia. Sang presiden Amerika yang diperankan Harrison Ford harus berjuang untuk merebut kendali pesawatnya yang dibajak teroris Rusia yang diketuai oleh Ivan Korshunov (Gary Oldman).

Tidak hanya sendiri, presiden yang bersama keluarganya berada di pesawat tersebut harus berjuang bertahan dari teroris. Akting Harrison Ford dalam film ini benar-benar bisa membuat penonton terpukau. 

3. 12 Strong

12 StrongFilm 12 Strong (foto: Newsday.com).

12 Strong menceritakan tentang perjuangan 12 prajurit Amerika Serikat melawan teroris Afghanistan pasca-tragedi menara World Trace Center (WTC) pada 11 September 2001.

Film ini dirilis pada 31 Januari 2018 lalu, dibintangi oleh Chris Hemsworth dan Michael Sannon. Alur cerita diangkat dari kisah nyata yang diadaptasi dari buku berjudul Horse Soldiers karya Doug Stanton.

Kapten Mitch Nelson (Chris Hemsworth) sedang cuti dan bermain bersama anak dan istrinya ketika tragedi 11 September 2001 yang menyerang menara kembar World Trade Center terjadi.

Mitch yang awalnya meminta pindah divisi karena ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya, malah minta kepada atasannya untuk dikirim melawan Taliban dan aliansi Al Qaeda lainnya yang diduga sebagai pelakunya. 

Bersama 11 anggota timnya, Mitch pun segera berangkat ke Afganistan sebagai pasukan khusus rahasia Green Baret.

Di negara tersebut, Mitch harus meyakinkan pimpinan aliansi bagian utara, Jendral Dostum (Navid Negahban), untuk bersatu memerangi Taliban. 

Saat akhirnya Dostum setuju untuk bekerja sama, Mitch dan kawan-kawan pun harus berperang sesuai gaya lokal, yaitu dengan berkuda. Masalahnya, selain Mitch, anggota timnya rata-rata tidak terbiasa naik kuda.

Banyak kendala yang mereka hadapi, mulai dari terbatasnya kuda yang tersedia sehingga hanya enam dari mereka yang pergi mendampingi Dostum, hingga sulitnya mengetahui titik kordinat tempat pasukan Taliban berkumpul sehingga pasukan udara yang menunggu instruksi Mitch pun meluncurkan bom di posisi yang salah. 

Belum lagi, ada masalah ego di antara Mitch dan Dostum yang sempat membuat keduanya bersitegang. Padahal, jika mau menumpas pasukan Taliban, keduanya benar-benar harus bersatu.

4. Hotel Mumbai

Film Hotel Mumbai

Film Hotel Mumbai. (foto: empireonline.com).


Hotel Mumbai adalah sebuah film cerita seru biografi tahun 2018 yang disutradarai oleh Anthony Maras dan ditulis oleh John Collee dan Maras.

Film yang dibintangi oleh Dev Patel, Armie Hammer, Nazanin Boniadi, Anupam Kher, Tilda Cobham-Hervey, Jason Isaacs, Suhail Nayyar, dan Natasha Liu Bordizzo.

Film ini mengambil perspektif beberapa pihak yang terlibat di tragedi tersebut, seperti karyawan hotel, wisatawan dan pelaku teror.

Dari pihak hotel, ada Arjun (Dev Patel) seorang ayah dan suami yang bekerja di hotel Taj Mahal Palace sebagai pelayan dan kepala chef Hemant Oberoi (Anupam Kher).

Sementara dari sisi wisatawan, di antaranya ada David (Armie Hammer) dan istrinya yang orang lokal, Zahra (Nazanin Boniadi) serta Vasili (Jason Isaacs). Ada pula sekelompok teroris, di antaranya ada Imran (Amandeep Singh) dan Abdullah (Suhail Nayyar).

Saat teror pecah di suatu malam di Mumbai, sekelompok turis dan warga berlindung di Hotel Taj Mahal Palace. Apesnya, beberapa teroris menyusup di sana dan membunuh setiap orang yang mereka temui.

Di saat sejumlah karyawan hotel memilih melarikan diri lewat pintu belakang, Arjun dan Hemant Oberoi memilih tinggal dan mencoba menyelamatkan tamu yang terjebak. David dan Zahra yang tengah bersantap malam, merasa panik karena saat teror berlangsung anaknya, Cameron berada di kamarnya bersama pengasuhnya, Sally.

Siapa yang selamat, siapa yang tidak? Temukan jawabannya setelah menonton langsung film yang berdurasi lebih dari dua jam tersebut.

5. 22 Menit

22 Menit

Ario Bayu di Film 22 Menit (magazine.job-like.com).

Film yang diperankan oleh Ario Bayu (Ardi), Ade Firman Hakim (Firman), Ardina Rasti (Dessy), dan Ence Bagus (office boy) ini diangkat berdasarkan serangan bom Sarinah atau bom Thamrin yang terjadi di Jakarta, pada Januari 2016.

Pembuat film 22 Menit, Eugene Panji dan Myrna Paramita dianggap memberi kesegaran pada perfilman Indonesia karena menceritakan dari sudut pandang berbeda.

Film ini mengisahkan suatu pagi yang tenang di bulan Januari 2016 mendadak menjadi genting dan mencekam setelah terjadi serangan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Seorang polisi bernama Ardi (Ario Bayu) dengan satuan kepolisian segera memburu pelaku pengeboman. Polisi lalu lintas bernama Firman (Ade Firman Hakim) turut membantu mengamankan warga. Baku tembak pun tidak terhindarkan.

Salah satu korban adalah office boy bernama Anas (Ence Bagus) yang sedang membeli pesanan makan siang. Korban luka lain adalah Dessy (Ardina Rasti) dan Mitha (Hana Malasan), dua karyawati yang sedang bergegas ke tempat kerja.

Ardi, Firman dan segenap jajaran unit anti terorisme mempertaruhkan nyawa demi mengamankan ibukota dari ledakan bom tersebut. Dalam 22 menit, pelaku berhasil diringkus. Namun, peristiwa tersebut ikut mengubah hidup banyak orang. []

Berita terkait
Ray Sahetapy Tolak Bermain di Film Captain America
Ray Sahetapy mengaku semoat menolak tawaran untuk bermain di film garapan Marvel, Captain America: Civil War.
Trailer Film Minions: The Rise of Gru Resmi Dirilis
Trailer film Minions: The Rise of Gru mengungkap alur cerita mengenai perjalanan hidup Gru sejak kecil hingga menjadi penjahat yang disegani.
Sinopsis Film Birds of Prey, Aksi Mantan Pacar Joker
Film Birds of Prey mengisahkan aksi dan perjuangan mantan pacar Joker, Harley Quinn, menegakan emansipasi di kota Gotham.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja