Covid-19 Tangsel Meningkat 31 Positif, 6 Meninggal

Dinkes Kota Tangsel merilis data corona per Senin, 30 Maret 2020 pukul 15.00. Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel menjadi 31 orang.
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Tangerang Selatan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merilis data penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel. Berdasarkan data yang dikumpulkan total kasus positif Covid-19 per Senin, 30 Maret 2020 pukul 15.00 sebanyak 31 orang. Sementara total pasien positif corona yang meninggal dunia bertambah 2 orang menjadi 6 orang.

Berdasarkan peta sebaran, Kecamatan Pondok Aren menjadi wilayah dengan tingkat kematian tertinggi yakni empat orang meninggal. Sedangkan total Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 280 orang dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 123 orang.

Wali Kota Tangsel sekaligus Ketua Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan pengintkatan kasus Covid-19 di sana karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah masih rendah. 

"Kesadaran kita belum tinggi. Kami imbau agar masyarakat bisa menjalankannya sebab ini untuk kesehatan kita semua," ujar Airin di Balai Kota Tangsel, Senin 30 Maret 2020.

Airin Rachmi DianyWali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany saat memberikan pernyataan pers terkait Covid-19 di Balai Kota Tangsel, Senin 30 Maret 2020. (Foto: Tagar/Alfi Dinilhaq)

Selain itu, menurut dia 50 persen warga Kota Tangsel masih harus pergi bekerja ke wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor. Tapi, mereka yang memiliki peluang terpapar lebih besar belum memiliki kesadaran menerapkan imbauan pemerintah mengenai social distancing atau physical distancing

"Meski masih ada perusahaan dengan kategori industri tertentu yang mengharuskan pegawai datang ke kantor, namun penerapan social distancing harus ada," ungkap Airin.

Senada dengan Airin, Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel Tulus Muladiyono menurutkan kesadaran masyarakat belum berjalan secara maksimal. Padahal, penerapan social distancing atau physical distancing penting diterapkan untuk mengendalikan Covid-19 dalam lingkungan masyarakat.

"Ini perlu semua lini bergerak dan memberikan edukasi ke masyarakat agar social dan physical distancing berjalan. Saat ini, buktinya itu belum berjalan karena dengan penyemprotan saja tidak akan menyesaikan masalah," tuturnya. []

Berita terkait
Update Corona Semarang: Pasien Positif Meninggal 6
Pasien positif corona meninggal dunia di Semarang saat ini tercatat enam orang.
Update Corona 1.414 Positif, 122 Meninggal, 75 Sembuh
Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia kian bertambah hingga 30 Maret 2020 sebanyak 1.414 orang.
Update Corona di Aceh: 5 Positif, 567 ODP
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh menjadi 567 dari sebelumnya 416 orang.