Medan - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Whiko Irwan menyebut, terjadi penambahan 87 pasien positif Covid-19 versi rapid test maupun PCR. Penambahan pasien posotif Corona itu terbanyak berada di Kota Medan, yakni 53 orang.
"Menurut data yang diterima Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara hari ini, terjadi penambahan 87 kasus Positif Covid-19, dari Kota Medan sebanyak 53 orang dan Kabupaten Deli Serdang 11 orang. Hingga kini jumlah keseluruhannya orang terpapat Covid 19 di Sumut sebanyak 2.284, yang sebelumnya 2.197," kata dr Whiko Irwan kepada Tagar, Sabtu 11 Juli 2020.
Penyebaran Covid-19 ini semakin meningkat, kita harapkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang bertambah 16 orang. Terbanyak dari Kota Medan, yaitu 11 orang, Binjai satu orang, Deli Serdang dua orang , Asahan satu orang dan Gunung Sitoli satu orang. Total keseluruhan pasien yang sembuh adalah 542, yang sebelumnya 526 orang.
"Orang yang dinyatakan sembuh bila hasil swab PCR negatif sebanyak dua kali berturut-turut dan tanpa gejala. Kita harapkan jumlah pasien yang sembuh semakin meningkat," tuturnya.
Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19, bertambah empat orang. Yakni dari Kota Medan, Binjai dan Deli Serdang. Total keseluruhan pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Sumatera Utara sebanyak 120, yang sebelumnya 116 orang.
"Pasien status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yaitu 2.154, untuk ini mengalami peningkatan sebanyak 460 orang. Sebelumnya sebanyak 1.694. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari 260 menjadi 276 atau meningkat 16 orang," tuturnya.
Seluruh pasien yang dinyatakan positif dan yang status PDP telah dirawat dirumah sakit rujukan Covid-19. Sedangkan status OTG melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Penyebaran Covid-19 ini semakin meningkat, kita harapkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Marilah kita sama-sama saling menjaga, selalu terapkan protokol kesehatan. Memakai masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan menghindari kerumunan," ungkap dr Whiko. []