Covid-19 Pergi, Tiket Disney Shanghai Langsung Ludes

Masyarakat China bersukaria setelah pemerintah resmi mengumumkan negara telah pulih dari Covid-19, mereka banyak pergi ke Disneyland.
Tiket penjualan taman hiburan Disneyland di Shanghai habis terjual setelah manajemen membuka kembali pasca tiga bulan ditutup akibat pandemi Covid-19. (Foto: Channel News Asia).

Shanghai - Masyarakat China bersukaria setelah pemerintah resmi mengumumkan Negeri Tirai Bambu itu telah terbebas dari pandemi virus corona Covid-19. Mereka banyak yang berkunjung ke arena hiburan untuk merayakan kebebasan. Taman hiburan, Disneyland di Shanghai pun ikut menikmati cuan.

Disney tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada para pengunjung seperti jaga jarak sosial, pemakaian masker, dan pemeriksaan suhu tubuh

Pada hari-hari awal pembukaan kembali Disneyland Shanghai setelah tiga bulan ditutup akibat dampak pandemi Covid-19, penjualan tiket laris manis. Pada Jumat, 8 Mei 2020, seluruh tiket dengan cepat habis terjual, menurut situs web taman hiburan tersebut.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak Presiden Donald Trump Serang China 

"Pemerintah meminta Disney untuk membatasi kehadiran pengunjung dengan kapasitas 30 persen, atau sekitar 24.000 orang, kata CEO Disney Bob Chapek. Menurutnya, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada para pengunjung seperti jaga jarak sosial, pemakaian masker, dan pemeriksaan suhu tubuh, termasuk untuk karyawan.

"jauh di bawah" jumlah itu selama beberapa minggu sementara itu menyesuaikan dengan perlindungan baru termasuk jarak sosial, masker dan pemeriksaan suhu untuk pengunjung dan karyawan, katanya.

Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Jumat, 8 Mei 2020, padahal tiket yang terjual secara online itu untuk tanggal masuk 11 hingga 14 mei. Begitu juga tiket untuk akhir pekan tanggal 16 dan 17 mei, sudah ludes.

Hal itu juga dipertegas vendor tiket Disneyland, Fliggy dan MeiTuan yang mengkonfirmasikan bahwa tiket mereka bagikan untuk hari pembukaan kembali telah terjual habis. Menurut Fliggy, tiket platform untuk 11 Mei dan 16 Mei terjual habis dalam waktu tiga menit.

Taman hiburan Disneyland Shanghai pertama kali ditutup pada 25 Januari, saat fasilitas umum di seluruh Tiongkok ditutup untuk mematuhi peraturan jarak sosial (social disatancing). Disney Group juga menutup resor lainnya di seluruh setelah virus Covid-19 yang bermula di kota Wuhan, Provinsi Hubei itu semakin menyebar ke seluruh dunia.

Simak PulaLianhua Qingwen Obat Herbal China Sembuhkan Corona

Sebelumnya eksekutif Disneyland menyebutkan bahwa penutupan itu membuat laba tergerus sekitar US$ 1 miliar. Pada Maret, Disneyland Shanghai membuka beberapa lokasi belanja dan food court, meskipun taman hiburan utamanya tetap tutup. []

Berita terkait
Covid-19 di Brasil Tiba-tiba Meroket Lampaui China
Hanya dalam 10 hari kasus Covid-19 di Brasil beranjak dari 60.000-an ke 85.380 sehingga melewati kasus di China yang berada di angka 84.373
Iran Salip China dalam Jumlah Kasus Covid-19 Global
Wabah atau pandemi virus corona (Covid-19) dari hari ke hari buka lembaran baru, hari ini data menunjukkan Iran melampaui China dalam jumlah kasus
Corona Mereda Penjualan Mobil Tumbuh di China
Pasar otomotif berangsur pulih seiring meredanya pandemik coronavirus Covid-19 di China. Penjualan mereka tumbuh pada April 2020.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.