Corona Mereda Penjualan Mobil Tumbuh di China

Pasar otomotif berangsur pulih seiring meredanya pandemik coronavirus Covid-19 di China. Penjualan mereka tumbuh pada April 2020.
Ilustrasi - Penjualan mobil. (Foto: Antara)

Jakarta - Penjualan beberapa merek mobil di China tumbuh pada April 2020, setelah negara yang menjadi pasar otomotif terbesar di dunia itu berangsur pulih dari pandemik coronavirus Covid-19.

Dilansir Reuters, Senin, 4 Mei 2020, seperti diwartakan Antara, kendaraan bermerek Buick, Chevrolet dan Cadillac (di bawah naungan General Motors dan SAIC China) membukukan pertumbuhan penjualan 13,6 persen pada April 2020, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Total mobil yang mereka jual sebanyak 111.155 unit pada April, termasuk unit yang diekspor.

Sementara SGMW, atau Wuling China bersama Guangxi Automobile Group mengatakan penjualan mereka naik 13,5 persen atau sebanyak 127.000 unit pada bulan lalu.

Ini merupakan pertumbuhan pertama setelah negara itu berjuang melawan coronavirus Covid-19. GM mengatakan, pada triwulan pertama 2020, penjualan mereka merosot 43,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.[]

Berita terkait
Ada Pandemi Corona, IKM Otomotif Masih Berproduksi
Industri Kecil Menengah (IKM) komponen dan suku cadang otomotif pendukung masih tetap berproduksi, meskipun terdampak virus corona.
Volkswagen Buat Mobil Listrik Murah untuk Eropa-Asia
Volkswagen berencana mengisi celah pasar segmen kendaraan listrik, dengan membuat mobil listrik kecil berharga lebih murah.
Plus Minus Peluncuran Otomotif Online di Masa Corona
Toyota Agya facelift 2020 dilucurkan secara online di kanal resmi Toyota Indonesia karena peluncurkan produk itu di tengah wabah virus corona.