Covid-19, Korban Tewas di Italia Tambah 475 Orang

Jumlah korban meninggal di Italia akibat virus corona Covid-19 menjadi total 3.000 orang setelah ada penambahan 475 orang dalam sehari.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/Thor_Deichmann)

Jakarta - Jumlah korban meninggal di Italia terkena virus corona Covid-19 meningkat 475 orang dalam sehari, sehingga total menjadi 3.000. Ini menunjukkan peningkatan terbesar sejak wabah melanda negara itu. Sedangkan jumlah pasien yang terinfeksi mencapai 35.713 dengan 4.000 orang berhasil sembuh.

Seperti yang dikutip dari BBC News, Kamis, 19 Maret 2020, Lombardy menjadi wilayah yang paling parah, dengan kematian mencapai 319 dalam satu hari. Italia menjadi negara yang paling parah setelah China. Berdasarkan data terbaru, sekitar 8.758 orang meninggal, sebagian besar dari Tiongkok.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, sebagian besar dari lebih dari 200 ribu kasus yang dikonfirmasi - 80 persen - terjadi di Eropa dan Pasifik Barat, yang meliputi sebagian besar Asia. Banyak negara yang mengambil langkah drastis, termasuk social distancing (jaga jarak antar orang) dan menjadwal ulang (rescheduling) atau bahkan membatalkan acara-acara bear untuk membantu perlambatan penularan dan mengurangi tekanan pada sistem kesehatan.

"Tapi untuk menekan dan mengendalikan epidemi, negara-negara harus mengisolasi, menguji, merawat dan melacak," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus.

Baca Juga: Covid-19, Korban Tewas di Italia 368 dalam Sehari

Wanita Pakai Masker di ItaliaSeorang wanita memakai masker wajah saat berswafoto di Galleria Vittorio Emanuele II setelah dekrit yang memerintahkan seluruh Italia untuk ditutup sebagai tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). (Foto: Antara/REUTERS/Flavio Lo Scalzo/hp/djo

Pemerintah Italia memberlakukan karantina total atau lockdown hampir dua minggu. Meskipun warga diminta tetap tinggal di rumah dan diberlakukan sanksi bila melanggar, jumlah kematian terus saja meningkat. Direktur WHO, Mike Ryan mengatakan tingginya korban karena jumlah lansia di Italia mendominasi. Tedros memuji uji coba vaksin virus corona dan menyebutnya sebagai "sebuah pencapaian luar biasa".

Seberapa buruk situasi di Eropa? Jumlah korban meninggal di Spanyol mencapai 598 orang dan 13.716 yang terinfeksi. Dari jumlah tersebut, 17 merupakan penghuni panti jompo. Di Prancis, jumlah kasus yang dikonfirmasi bertumbuh lebih dari 16 persen pada Selasa lalu mencapai 7.730 orang. Sedangkan jumlah meninggal menjadi 175 orang dengan 7 persen merupakan usia di bawah 65 tahun. Di Inggris, jumlah yang meninggal mencapai 104 orang.

Simak Pula: Italia Minta Liga Eropa 2020 Ditunda karena Corona

Jumlah kematian di Jerman mencapai 12 orang dengan 8.198 kasus. Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Kanselir Jerman, Angela Merkel mendesak pemerintah Jerman untuk mematuhi pembatasan. "Sejak penyatuan kembali Jerman, sebenarnya sejak Perang Dunia Kedua, tidak pernah ada tantangan bagi negara kita dimana solidaritas sangat penting," ucapnya.[]

Berita terkait
Isu Dunia Tenggelam karena Corona
Akibat virus Corona atau Covid-19 telah merebak di sejumlah negara, membuat sejumlah isu di dunia tenggelam.
11 Tokoh Dunia Positif Corona
Virus corona menyerang siapa pun tidak mengenal usia maupun status. Deretan tokoh penting ini disebut positif corona.
WHO Sebut Wabah Covid-19 Menyebar ke Seluruh Dunia
Wabah virus corona, Covid-19, disebut oleh WHO sudah menyebar ke seluruh dunia dengan Italia dan Iran sekarang ada di garis depan penyebaran virus
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.