Jakarta – Pandemi (wabah) virus corona (Covid-19) yang sudah melanda dunia yang kini jadikan Amerika Serikat (AS) sebagai pusat episentrum. Sampai 11 April 2020, seperti dilaporkan situs independen worldometers AS melampaui angka 500.000 yaitu dengan 503.177 kasus kumulatif Covid-19 dengan 18,761 kematian serta 27.314 sembuh.
Angka ini juah di atas Spanyol dengan 161.852 kasus, Italia 147.577, Prancis 124.869, dan Jerman 122.530. Sedangkan China melaporkan 81.953 kasus dan Korea Selatan 10.480.
Ketika di akhir Desember 2019 otoritas China melaporkan kasus pneumonia yang tidak lazim dunia mulai gempar karena penyakit itu dengan cepat menyebar di Wuhan, salah satu provinsi di China. Bukan hanya itu tapi juga menimbulkan kematian.
China akhirnya menemukan penyebab penyakit tsb. yaitu virus yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) kemudian disebut virus corona dengan nama baru Covid-19.
Wabah (pandemi) Covid-19 yang merebak di China masih dipandang sebelah mata oleh banyak negara karena pada awal-awalnya virus itu menerjang Korea Selatan. Tapi, Negeri Ginseng itu cepat bertindak dengan melakukan tes swab yang massal sehingga kasus di negeri di bawah 10.000. Tes massal dimulai Korea Selatan tanggal 2 Januari 2020, padahal kasus Covid-19 di negeri itu ditemukan tanggal 20 Januari 2020.
Negara lain belum bereaksi, tapi ketika Italia melaporkan kasus Covid-19 yang dapat menyebar dunia mulai panik. Soalnya, virus itu menyeberang ke Italia yang jaraknya ribuan kilometer dari Wuhan. Ini bisa terjadi karena gelombang pelancong Wuhan yang melancong ke puluhan kota di dunia saat merayakan Tahun Baru.
Beberapa pekan kemudian virus menyeberang ke AS. Pada saat yang sama kasus Covid-19 merebak di Spanyol, Prancis dan Jerman. Juga di beberapa negara Eropa lain. Sedangkan di Asia virus merebak di Iran.
Sekarang lima negara yang ada di puncak pandemi corona adalah AS, Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman. Di bawah China menyusul Inggris dan Iran. Sedangkan Indonesia diperkirakan bisa jadi episentrum baru, paling tidak di kawasan ASEAN atau Asia dengan 3.842 kasus positif Covid-19 dengan 327 kematian dan 286 sembuh. []