Corona Sebabkan PMI Tangerang Kekurangan Stok Darah?

PMI Kabupaten Tangerang mengakui kekurangan stok darah, dampak dari virus Corona atau Covid 19.
Donor Darah. (Foto: Antara)

Tangerang - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang mengakui kekurangan stok darah, dampak dari penyebaran virus Corona atau Covid-19. Pasalnya, banyak kegiatan donor darah yang harus dihentikan, merujuk pada peraturan pemerintah pusat soal kegiatan yang mengumpulkan massa.

Kami sudah melakukan kordinasi dengan seluruh dokter untuk melakukan antisipasi kekurangan stok darah.

"Stok darah berkurang dan kini PMI Kabupaten Tangerang masih melakukan antisipasi unuk menanggulangi hal tersebut," ucap Ketua PMI Kabupaten Tangerang Soma Atmaja kepada Tagar, Selasa 17 Maret 2020.

Dampak dari Covid-19, kata Soma, memang memengaruhi stok darah yang ada di PMI. Menurut dia, imbas dari beberapa kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dihentikan. Sedangkan untuk kegiatan donor darah harus mengumpulkan massa.

"Kami sudah melakukan kordinasi dengan seluruh dokter untuk melakukan antisipasi kekurangan stok darah. Saat ini, sudah musim hujan dan penyakit demam berdarah juga sudah mulai menjangkiti sebagian wilayah di Kabupaten Tangerang," ujar Soma Atmaja.

Soma mengatakan, PMI Kabupaten Tangerang tetap membuka bagi yang ingin mendonorkan darah. Namun, dilakukan pemeriksaan yang lebih ketat. 

"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih ketat terhadap para pendonor. Tidak hanya itu, bagi petugas yang akan mengambil darah, harus menggunakan masker, sarung tangan serta hand sanitizer," ucap Soma.

Selain itu, kata Soma, petugas akan melakukan pemeriksaan riwayat perjalan dari pendonor selama 14 hari ke belakang. Mengantisipasi adanya penularan virus Corona ke pengguna darah. 

"Kalau ada pendonor yang memiliki riwayat sempat pergi keluar negeri sudah dipastikan akan ditolak. Kami menyarankan untuk melakukan karantina diri sendiri di dalam rumah, untuk tidak keluar," ujar Soma.

Soma mengatakan, PMI Kabupaten Tangerang memiliki agenda donor yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan april mendatang. 

"Kami masih melihat situasi dan kondisi selama 14 hari ke depan. Dan instruksi lebih lanjut dari pemerintah terkait larangan keramaian dan penyebaran virus Corona," ucap dia.

Ketua Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang, dr Zainal Muttaqien mengatakan sampai dengan saat ini stok darah masih cukup untuk melayani kebutuhan rumah sakit

"Namun ada beberapa golongn darah yang memang agak sedikit sulit didapat, seperti golongan darah jenis AB. Kami terus melakukan antisipasi terhadap pendonor dan juga solusi untuk menghadapi hal ini," katanya. [] 

Berita terkait
Ramai Corona, RSUD Kota Tangerang Tiadakan Jam Besuk
RSUD Kota Tangerang meniadakan jam besuk bagi penjenguk untuk melakukan pencegahan dan penanganan Virus Corona.
Cegah Corona, Sekolah Kabupaten Tangerang Diliburkan
Hari ini seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang sudah diliburkan sampai dengan 14 hari ke depan untuk pencegahan virus Corona.
Instruksi Wali Kota Tangerang Cegah Sebaran Corona
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan Instruksi di lingkungan Pemkot Tangerang menghindari penyebaran virus Corona.
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.