Corona, Mitsubishi Motors Cari Pinjaman Rp 43,12 T

Mitsubishi Motors tengah mencari pinjaman senilai 300 miliar yen karena turunnya kinerja akibat dampak virus corona Covid-19.
Pabrikan mobil Jepang, Mitsubishi Motors tengah mencari pinjaman senilai 300 miliar yen atau Rp 43,12 triliun untuk memulihkan kinerjanya yang terkena imbas pandemi virus corona Covid-19. (Foto: Nikkei Asian Review).

Jakarta - Pabrikan otomotif Jepang, Mitsubishi Motors tengah mencari pinjaman senilai 300 miliar yen atau 2,8 miliar dolar AS (Rp 43,12 triliun). Lesunya prospek industri otomotif di Negeri Matahari Terbit itu akibat dampak pandemi virus corona Covid-19 mempengaruhi kinerja perusahaan.

Seperti diberitakan dari Nikkei Asian Review, Selasa, 28 April 2020, Mitsubishi dari lembaga keuangan dan perbankan domestik dan asing. Dari total 300 miliar yen, sekitar 200 miliar pinjaman diharapkan dari sektor swasta dan pemerintah Jepang.

Baca Juga: Rahasia Jepang Cepat Pulih dari Virus Covid-19 

Perusahaan otomotif ini sedang dalam pembicaraan untuk pinjaman sindikasi dari MUFG Bank, Mizuho Bank, dan Sumitomo Mitsui Banking Corp. Mitsubishi juga telah meminta dana darurat dari Bank Pembangunan Jepang yang didukung negara.

Sementara sisanya 100 miliar yen, diharapkan bisa diperoleh dari lembaga keuangan dan perbankan internasional. Mitsubishi akan membangun cadangan kasnya akibat dampak pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan seretnya penjualan kendaraan baru dan diperkirakan akan menekan permintaan untuk beberapa waktu.

Pada Jumat lalu, perusahaan telah menurunkan estimasi pendapatan untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Maret menjadi menjadi rugi bersih 26 miliar yen dari sebelumnya laba 5 miliar yen.

Baca JugaHotel di Narita Jepang Tempat Tidurnya Kardus

Pabrikan mobil lain juga tengah mencari pendanaan akibat imbas corona. Toyota dan Nissan dikabarkan tengah mencari pinjaman masing-masing senilai 1 triliun yen dan 500 miliar yen.[]

Berita terkait
Viral Cara Warga Jepang Merespons Virus Corona
Sebuah pesan inspiratif mengenai cara warga Jepang merespons virus corona (Covid-19) viral di media sosial.
Dubes: WN Jepang Bukan Pembawa Corona di Indonesia
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menilai warganya yang tinggal di Indonesia bukan sumber penyebar virus Corona.
PM Jepang Liburkan Sekolah Antisipasi Virus Corona
Pemerintah Jepang meminta semua sekolah diliburkan untuk mengantisipasi dampak penyebaran virus corona baru jenis COVID-19,
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.