Cinta SBY-Ani Yudhoyono di Museum Pacitan

Pembangunan museum dan galeri seni SBY-Ani Yudhoyono merupakan kado Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pacitan ke-275.
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat peletakan batu pertama museum dan galeri seni SBY-Ani Yudhoyono. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Pacitan - Hari Ulang Tahun (HUT) Pacitan ke-275, Sabtu 22 Februari 2020 lalu menjadi hari bahagia bagi Presiden ke-6, Susilo bambang Yudhoyono (SBY). Tepat tanggal itu, museum dan galeri seni SBY-Ani hadir ditanah kelahirannya.

Kehadiran Museum dan Galeri SBY-Ani ditandai dengan Ground Breaking atau peletakan batu pertama dilakukan langsung SBY bersama mantan Wakil Presiden (Wapres) Boediono. 

Peletakan batu pertama juga disaksikan oleh sejumlah menteri era kabinet Indonesia Bersatu (KIB) seperti Joko Kirmanto, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhi Wibowo, Choirul Tanjung, dan Hatta Rajasa.

Hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak. Tak hanya itu hadir anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo ikut meramaikan peletakan batu pertama secara simbolis.

Kabupaten Pacitan memang menjadi perhatian SBY sejak dirinya menjadi Presiden RI. Daerah yang berada diujung Jawa Timur ini, konon dulu dijuluki daerah tertinggal karena aksesnya yang belum memadai.

Sejak SBY menjadi presiden, berbagai infrastruktur dibenahi untuk menunjang destinasi wisata daerah tersebut. Sebuah daerah yang banyak memiliki keindahan pantai dan banyak gua kini banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Dengan kehadiran Museum dan Galeri Seni SBY-Ani menambah jumlah destinasi wisata di Kabupaten yang dijuluki seribu satu gua itu. Rencananya museum dan galeri SBY-Ani seluas 7.500 meter berdiri di atas lahan 1,5 hektare (Ha).

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani sendiri didesain langsung oleh SBY dan almarhum Ani Yudhoyono. Desain museum dan galeri SBY-Ani disempurnakan oleh arsitek gabungan yang tergabung Choirul Tanjung (CT) Corp.

Museum sengaja diletakkan di lokasi yang sangat strategis yakni berada di Jalan Lintas Selatan (JLS) yang dapat menghubungkan Pacitan dengan Solo-Yogyakarta, serta Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Museum SBY-AniMiniatur rencana pembangunan museum dan galeri seni SBY-Ani. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Inspirasi Empat Museum di Amerika Serikat

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu mengungkapkan pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-Ani terinspirasi saat berkunjung empat museum di Amerika Serikat. Saat itu, dirinya mengunjungi empat museum bersama almarhum Ani Yudhono kedua anaknya yakni Agus Harimurti Yudhoyono serta Edhie Baskoro.

"Saya ingat setelah selesai mengemban tugas Desember 2014-Januari 2015 dengan anak dan Almarhumah, kami ke empat museum presiden di Amerika Serikat. Mulai Truman, Eisenhower, Clinton, dan Bush. Dari situlah kami terinspirasi," ujarnya.

Museum dibangun oleh keempat presiden itu ditempat kelahirannya masing-masing. Maka, dirinya menginginkan museum dibangun di kota kelahirannya yaitu Pacitan. Selain museum Presiden di Amerika Serikat, SBY juga mengunjungi museum Presiden RI pertama, Soekarno di Blitar. Selanjutnya ke museum Presiden Soeharto di Yogyakarta.

SBY menilai selama ini museum yang ada hanya museum Soekarno dan Soeharto. Setelah itu, tidak ada lagi museum. Mengingat tidak ada yang membangun museum serupa, maka SBY berinisiatif membangun Balai Kerti di Istana Kepresidenan Bogor untuk mengabadikan jejak perjuangan para presiden.

"Dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, dan saya sendiri. Bahkan kami sudah menyiapkan tempat untuk Presiden kita saat ini, Pak Jokowi," terangnya.

Mantan Presiden RIMantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden RI ke-13 Budiono dan CEO CT Corp, Chairul Tanjung saat peletakan batu pertama Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Yudhoyono di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Berdirinya museum sangat didambakan oleh (Alm) Ani Yudhoyono ketika menjalani perawatan di rumah sakit Singapura selama 4 bulan. Ani sempat mempertanyakan soal konsep yang akan ditampilkan dan lokasi yang akan didirikannya.

"Bu Ani itu kelahirannya di Yogyakarta, sedangkan saya di Pacitan. Tapi kecintaan Bu Ani terhadap Pacitan, dan saya lahir di Pacitan museum dibangun di kota ini," tuturnya.

Nantinya museum dan galeri SBY-Ani mempunyai dua desain bangunan utama yakni berbentuk seperti sayap menyerupai huruf Y yang diapit taman di antara kedua bangunan. Desain dibuat ukiran batik di kubah bangunan yang akan menjadi ciri khas museum.

Ukiran itu berdesain buah pace, sebuah buah khas Kabupaten Pacitan. Tak hanya itu, bangunan dilengkapi dengan bunga flamboyan yang menceritakan kecintaan SBY kepada Ani Yudhoyono.

Selain museum, SBY juga akan menulis sebuah buku memoar yang akan menjelaskan bahwa pembangunan museum dan galeri seni merupakan tanda bukti kecintaan terhadap Ani Yudhoyono dan keluarganya.

Sementara Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Ossy Dermawan menjelaskan, museum disengaja diletakkan di JLS agar akses museum sangat mudah dijangkau. Mengingat lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan Pantai Teleng Ria

Museum ini didesain untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan nuansa yang dapat menghibur (entertainment). Bangunan museum dibagi menjadi 30 segmen. Tiap segmen menampilkan cerita perjalanan karir. Mulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, saat mengemban tugas negara di dunia militer, mengabdi sebagai menteri era Presiden Abdurahman Wachid atau Gus Dur dan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Museum juga akan ada ruang khusus yang menggambarkan keharmonisan SBY dengan istri dan keluarganya. Ruangan itu akan dilengkapi dengan karya-karya seni fotografi dan pernak pernik dari Almarhumah Ani.

Berbagai tema sepuluh tahun masa kepemimpinan SBY, memimpin bangsa dan negara akan ditampilkan. Dengan berbagai tantangan dan capaian yang dinikmati oleh rakyat Indonesia.

Bahkan berbagai prestasi yang berhasil ditoreh utamanya dalam bidang perdamaian (peace), keadilan (justice), kesejahteraan (prosperity), dan demokrasi (democracy) juga ditampilkan.

"Museum ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana Presiden SBY memimpin bangsa, melaksanakan pemerintahan, dan mengatasi krisis serta tantangan dalam sepuluh tahun masa pemerintahannya," tuturnya.

Sementara itu dalam Galeri Seni Ani Yudhoyono, berbagai karya seni seperti lukisan, patung, kain batik, kerajinan tangan, dan benda seni lainnya akan ditampilkan.

"SBY dan almarhumah Ibu Ani sangat mencintai seni budaya Indonesia. Selama mendamping SBY, Ibu Ani telah mengoleksi sekitar sepuluh ribu karya seni, baik yang didapatnya di dalam negeri maupun saat kunjungan kenegaraan ke luar negeri," ucapnya.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan, dengan adanya museum dan galeri seni akan menguatkan gravitasi Pacitan. Khofifah menginginkan adanya penerbangan rintisan di Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan destinasi wisatanya.

“Museum dan galeri seni tidak hanya menjadi tambahan destinasi wisata, tapi ada semangat dari Pak SBY untuk kami semua. Ada energi-energi baru yang akan disemai dari Bumi Majapahit Jatim,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato menambahkan dulu banyak warga yang mengaku dari Madiun dan Ponorogo, tapi SBY setelah terpilih menjadi Presiden RI ke-6 pada tahun 2004, orang luar Pacitan pun sekarang mengaku orang Pacitan.

Dengan adanya museum dan galeri seni ini kunjungan wisata lebih banyak dan membuat nama Pacitan lebih harum. Di mana tahun 2019, ada 2,3 juta wisatawan, diharapkan naik menjadi 5 juta untuk kedepannya.

"Kalau ada museum. Ini agar perekonomian, lapangan pekerjaan dan pengangguran kemiskinan bisa berkurang dengan adanya museum dan galeri ini,” ujarnya. []

Berita terkait
Dongeng Merawat Imajinasi Anak
Gerakan Mampir Dongeng hadir memberikan motivasi bagi anak-anak di Sumatera Barat agar tumbuh besar dengan imanijasi.
Kisah 2 Perempuan Selebgram Cantik dari Aceh
di Aceh Instagram memang menjadi salah satu media sosial paling populer saat ini. Banyak muncul selebgram mendadak karena Instagram.
Ka'do Minyak, Bupati Bantaeng dan Maulid Nabi
Kado minyak, kuliner wajib dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bantaeng, Sulawesi Selatan. Juga ada telur rebus merah disebut telur maulid.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.