Choky Sitohang Terancam Gagal ke Senayan

Chocky Sitohang rupanya unjuk gigi menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Perindo.
Chocky Sitohang rupanya unjuk gigi menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Perindo. (Foto: Instagram/kenjiwilly)

Jakarta - Pembawa acara sejumlah program kenamaan di Indonesia, Chocky Sitohang rupanya unjuk gigi menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai Perindo. Pada Pemilu 2019, ia bertarung merebut satu kursi dari tujuh kursi yang tersedia di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I, meliputi Bandung dan Cimahi.

Sebagai salah satu pesohor yang kerap lalu lalang di televisi, Chocky menganggap keikutsertaan di dunia politik dan rekan-rekannya yang lain sebagai sinyal positif. Artinya, publik figur peduli dengan politik.

"Ketika figur publik menyadari keterlibatan mereka di dunia politik ini diperlukan, wah saya pikir ini kabar baik. Karena ini menunjukkan bahwa figur publik juga peduli pada politik Indonesia," ujarnya pada Minggu 7 April 2019.

Hari pencoblosan telah usai, hasil quick count lembaga survei menunjukan bahwa Perindo tak lolos presidential threshold (PT) . Hasil penghitungan suara untuk Chocky sebagai caleg belum diketahui.

Tapi yang jelas, jika Perindo tak lolos PT untuk ke Senayan, artinya Chocky yang telah bertarung dengan pesohor populer seperti Kirana Larasati dari PDI Perjuangan, serta Giring Nidji dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun tak akan lolos melenggang ke Senayan.

Sebab, berdasarkan hasil quick count salah satu lembaga survei yaitu KedaiKOPI, partai besutan Hary Tanoesoedibjo hanya mampu mengantongi suara pemilih sebesar 3,13 persen.

Karir Presenter

Sebelum memutuskan untuk menjadi caleg, Chocky terkenal sebagai pembawa acara di sejumlah program televisi. Jauh sebelum menjadi presenter profesional, ia mengawali karir sebagai ancor sekaligus reporter di Lativi pada tahun 2002.

Pertengahan tahun 2005, Choky pun mencoba peruntungan sebuah reality show namun kembali menjadi presenter di JakTV. Kariernya pun mulai menanjak usai membawakan acara Good Morning on The Weekend bersama Ferdi Hasan.

Piala Euro 2008, La Liga (Spanyol), FA Cup, dan Liga Italia, menjadi deretan program olahraga yang dibawakan Chocky. Selain presenter olahraga, Chocky pun sukses membawa program musik Dahsyat di RCTI, Stardut di Indosiar, serta acara penghargaan seperti Indonesian Movie Awards 2008 dan Puteri Indonesia 2008.

Nama Chocky pun semakin terkenal pada 2009, saat memandu acara Happy Song, Take Me Out Indonesia, Take Him Out Indonesia di Indosiar dan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV.

Kehidupan Pribadi

Chocky bernama lengkap Binsar Choky Victory Sitohang. Ia lahir dari pasangan Poltak Sitohang dan Diana Napitupulu (ibu) di Bandung, pada 10 Juli 1982 silam dan mempunyai adik perempuan bernama Ewith Sitohang.

Pada 18 Juni 2010, Choky pun mengakhiri masa lajang dengan menikahi Melissa Aryani atau biasa dipanggil Chacha, yang dipacarinya selama empat tahun. Kemudian, pada 13 Maret 2011, Choky dikarunai putri pertama bernama Chelsea Abigail Victory Sitohang dan putri kedua pada 19 Desember 2014 bernama Elsa Cherish Nataline Sitohang. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.