Jakarta - Platform aplikasi Twitter telah membuat serangkaian perubahan sejak beberapa bulan belakangan ini. Mereka antara lain meluncurkan fitur audio dan fitur berlangganan Super Follows, yang baru tersedia di Amerika Serikat.
Sebagaiman dilaporkan Blommberg, platform mikroblog Twitter merilis informasi terbaru mengenai fitur yang dapat menyembunyikan cuitan lama ke dalam arsip termasuk membatasi orang yang bisa melihat cuitan yang disukai.
Fitur yang saat ini masih pada tahap konsep ini disebut sebagai perubahan "privasi sosial".
Kepada The Verge, Twitter menyatakan privasi bukan sekadar data, namun, juga rasa aman dan terkendali ketika berada di platform tersebut.
"Kami menyadari tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang dalam hal privasi, kami merasa senang mengeluarkan lebih banyak fitur dan alat untuk memberi kuasa pada orang-orang di Twitter untuk menyesuaikan dengan pengalaman mereka," kata Twitter.
Twitter juga dikabarkan akan mengizinkan pengguna keluar dari percakapan dan menghapus orang yang yang mengikuti mereka (follower).[]
Baca Juga:
- Twitter Uji Coba Fitur Notifikasi Jika Akun Pengguna Dikunci
- Akun Twitter yang Bagikan Pernyataan Trump Ditutup
- Facebook, Twitter dan LinkedIn Amankan Akun Warga Afghanistan
- Akun Twitter Anggota DPR AS Diblokir Karena Posting Covid-19