Akun Twitter yang Bagikan Pernyataan Trump Ditutup

Twitter Inc minggu ini tangguhkan sejumlah akun yang dibuat untuk bagikan pernyataan dari bagian baru situs web Trump
Tangkapan layar akun Donald Trump yang di-suspend (Foto: theguardian.com)

Jakarta – Twitter Inc minggu ini menangguhkan sejumlah akun yang dibuat untuk membagikan pernyataan dari bagian baru situs web mantan Presiden AS, Donald Trump. Perusahaan itu mengatakan akun-akun tersebut melanggar aturan mengenai dengan mengatakan mereka melanggar aturan terhadap menghindari sebuah pelarangan akun.

Trump dilarang menggunakan akun Twitter-nya, yang memiliki lebih dari 88 juta pengikut (followers) dan di sejumlah platform media sosial lainnya setelah pada 6 Januari, pendukungnya mengepung Gedung Capitol AS.

Reuters melaporkan, pada Selasa, 4 Mei 2021, sebuah laman telah ditambahkan ke situs Trump, yang diberi nama "Dari Meja Donald J. Trump.” Dari laman itu, Trump mengunggah pesan yang bisa dibagikan ke oleh audiensnya ke Twitter dan Facebook.

akun trumpAkun @realDonaldTrump telah dibekukan secara permanen oleh Twitter, sejak Jumat, 8 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com)

"Seperti yang dinyatakan dalam kebijakan penghindaran larangan kami, kami akan mengambil tindakan penegakan hukum pada akun yang niatnya jelas untuk mengganti atau mempromosikan konten yang berafiliasi dengan akun yang ditangguhkan," kata juru bicara Twitter dalam sebuah pernyataan.

Perwakilan Trump mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan akun yang ditangguhkan, termasuk @DJTDesk, @DJTrumpDesk, @DeskofDJT, dan @ DeskOfTrump1.

akun twitter trump2Tangkapan layar akun Donald Trump di ponsel yang di-suspend (Foto: fayobserver.com)

Twitter, yang mengatakan bahwa larangannya terhadap Trump bersifat permanen bahkan jika dia mencalonkan diri lagi, telah mengatakan pengguna dapat berbagi konten dari halaman Trump selama itu tidak melanggar aturan penghindaran larangannya.

Pada Rabu, 5 Mei 2021, dewan pengawas Facebook Inc. mendukung penangguhan akun Trump, tetapi mengatakan perusahaan tidak boleh menerapkan penangguhan tanpa batas waktu. Dewan direksi memberi waktu enam bulan kepada Facebook untuk menentukan tanggapan proporsional.

Seorang penasihan mengatakan Trump berencana untuk meluncurkan platform media sosialnya sendiri (na/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Donald Trump Tidak Diizinkan Lagi Memiliki Akun di Twitter
Walaupun tidak lagi menjadi presiden, Donald Trump tidak akan diizinkan lagi memiliki akun di media sosial Twitter
Twitter Tutup Akun My Pillow Guy Pendukung Trump
Akun seorang pendukung terkenal Donald Trump, Mike Lindell, CEO produsen bantal My Pillow, telah ditutup secara permanen dari Twitter
Twitter dan Facebook Hapus Postingan Presiden Trump
Twitter dan Facebook menghapus postingan dari akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump karena menyebarkan informasi salah virus corona.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara