Semarang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan layanan bagi pelanggannya. Terbaru, layanan cek Covid-19 menggunakan alat pemeriksaan GeNose C19 sudah disediakan di Stasiun Tawang Semarang. Biayanya, hanya Rp 20 ribu.
"Mulai 15 Februari, Stasiun Tawang Semarang sudah melayani pemeriksaan menggunakan GeNose C19," tutur Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers, Minggu, 14 Februari 2021.
Menurut Krisbiyantoro, pembukaan layanan pemeriksaan Covid-19 di Stasiun Tawang tersebut bagian dari perluasan layanan KAI di stasiun. Sebelumnya, alat karya akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu baru digunakan di dua stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.
"Per 15 Februari ditambah enam stasiun, yakni Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi. Sehingga saat ini sudah ada delapan stasiun yang layani pemeriksaan GeNose C19," beber dia.
Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang KAI berikan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api.
Sejak dibuka di Yogyakarta dan Pasar Senen pada 3 Februari 2021 sampai dengan 12 Februari 2021, KAI telah melayani 21.530 peserta GeNose C19 di stasiun
Krisbiyantoro menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta UGM.
Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia. Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap.
"Sejak dibuka di Yogyakarta dan Pasar Senen pada 3 Februari 2021 sampai dengan 12 Februari 2021, KAI telah melayani 21.530 peserta GeNose C19 di stasiun," tutur dia.
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen maupun RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3 x 24 jam sebelum jam keberangkatan.
Khusus keberangkatan di masa libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum jam keberangkatan.
Syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun adalah calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.
Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum, kecuali air putih. Hal tersebut untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19.
Baca juga:
- Menristek: Alat Skrining Covid-19 GeNose, Langka di Dunia
- Yuk Kenalan dengan GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Karya Anak Bangsa
- Cara Kerja GeNose C19, Alat Deteksi Corona Karya UGM Yogya
Pada saat pelaksanaan calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
KAI akan memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.
"Untuk info selengkapnya terkait layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, pelanggan dapat menghubungi customer service di stasiun, contact center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121," imbuh Krisbiyantoro. []