Cek Bantuan Kuota Gratis dari Kemendikbudristek, Cair Besok

Kemendikbud Ristek akan menyalurkan bantuan subsidi kuota data internet ini pada 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan membagikan bantuan paket kuota gratis yang akan dicairkan mulai besok.

"Kami akan menyalurkan bantuan subsidi kuota data internet ini pada 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021. Kuota data ini berlaku 30 hari sejak diterima," kata Nadiem beberapa waktu lalu.

Sebagaimana dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, ini besaran dan aturan penerimaannya.

Besaran Bantuan Kuota Data Internet Kemendikbud 2021:

  1. Peserta Didik jenjang PAUD sebesar 7 GB/bulan
  2. Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 10 GB/bulan
  3. Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidik Dasar dan Menengah sebesar 12 GB/bulan
  4. Dosen dan Mahasiswa sebesar 15 GB/bulan

Syarat Penerimaan Bantuan Kuota Data Internet Kemendikbud 2021:

  1. Terdaftar pada aplikasi Dapodik, untuk pelajar dan guru pendidikan dasar dan menengah.
  2. Terdaftar pada aplikasi PDDikti, untuk mahasiswa dan dosen
  3. Memiliki nomor HP yang aktif
  4. Jika penggunaannya nol bytes atau di bawah 1 GB, maka bantuan akan dihentikan pada bulan ketiga dari masa program (November 2021)

Bantuan kuota internet gratis Kemendikbud ini akan disalurkan langsung kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan PDDikti.

Kuota ini bisa dipakai untuk mengaskses semua situs dan aplikasi, kecuali yang diblokir olek Kominfo terkait program kuota internet gratis Kemendikbud. Medsos yang diblokir antara lain Facebook, Instagram, Pinterest, Snackvideo, Snapchat.

Kemudian sejumlah game yang diblokir antara lain Garena Free Fire, Garena AOV, FIFA Mobile Football, Clash of Clans, Mobile Legends, PUBG, Roblox. Kuota ini juga tidak bisa untuk mengakses aplikasi video seperti TikTok, Viu dan Netflix.

Program bantuan ini adalah untuk mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) saat pandemi COVID-19. Menurut Kementerian Keuangan, mereka menyiapkan anggaran Rp 5,54 triliun dengan target penerima 38,1 juta pelajar dan tenaga pendidik.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Asesmen Nasional Sangat Penting Bagi Kabupaten Bantaeng
Muhammad Haris, mengatakan bahwa program asesmen nasional ini sangat penting Bagi Kabupaten Bantaeng.
Asesmen Nasional untuk Perbaikan Kualitas Pembelajaran
Anindito Aditomo mengatakan bahwa kehadiran asesmen nasional dirancang untuk mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.
Konsultan Pendidikan Respons Positif Asesmen Nasional 2021
Evi Ghozaly merespons positif akan kehadiran program asesmen nasional yang dinilai menjadi harapan untuk pendidikan nasional.