Cegah Virus Corona Warga China di Magelang Diawasi

Antisipasi penyebaran virus corona dilakukan Kota Magelang. Warga asing diawasi, khususnya yang baru balik dari China.
Kesiagaan menghadapi virus corona baru (Foto: abc7news.com)

Magelang - Kota Magelang, Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan potensi penyebaran virus corona. Aktivitas warga negara asing (WNA) asal China pun diawasi ketat. 

Kalau yang sudah lama tinggal di sini ya enggak perlu dicek.

Walikota Magelang Sigit Widyonindito meminta seluruh jajarannya aktif memantau pergerakan virus corona yang saat ini telah menelan korban jiwa ratusan orang. Sigit juga meminta pengawasan terhadap WNA dari Cina untuk lebih diperketat, terutama yang baru saja pulang dari negara asalnya.

"Kalau yang sudah lama tinggal di sini ya enggak perlu dicek. Tapi yang baru saja pulang kampung ini saya kira butuh perlakuan lebih, karena bagaimanapun pergerakan virus ini harus kami waspadai," ujar Sigit, Rabu, 29 Januari 2020.

Sementara, Sigit juga telah memerintahkan rumah sakit maupun organisasi perangkat daerah untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait penanganan virus yang bisa menyebar melalui udara itu. Salah satunya memerintahkan rumah sakit, Dinas Kesehatan dan pihak lainnya untuk aktif memeriksa pasien.

"Gejalanya kan bisa diketahui, meskipun untuk pembuktiannya harus melalui laboratorium. Kami sudah punya laboratorium itu, sehingga pemerintah bisa melakukan pengecekan," tutur dia.

Ditambahkan, sejauh ini belum ada informasi masuknya wabah virus corona di Kota Magelang. Namun demikian, pihaknya meminta warga untuk tetap waspada. "Tidak perlu berlebihan, tapi waspada itu harus. Tenang saja. Memang belum masuk ke Magelang tapi tetap waspada," ujarnya

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke Cina sementara waktu. Apalagi dengan adanya informasi bahwa negara-negara tetangga di Asia Tenggara ada yang terdampak virus tersebut.

"Saya harap masyarakat tidak terlalu panik dan khawatir, tapi baiknya memang jangan berpergian dulu ke China," kata Joko.

Adapun untuk masyarakat yang baru saja bepergian dari luar negeri dan terserang flu, Joko meminta agar segera periksa ke layanan kesehatan terdekat. Mengingat, layanan kesehatan di Kota Magelang buka selama 24 jam.

"Apabila ada yang terserang flu setelah dari luar negeri, saya harap bisa memeriksa dan cek kesehatan. Hal ini tentunya untuk menjaga virus corona tidak menyebar di Indonesia, termasuk Kota Magelang," tuturnya.

(Solikhah Ambar)

Baca juga:

Berita terkait
Pulang dari China, Mahasiswa Tegal Dicek Kesehatan
Mahasiswa Tegal langsung diperiksa kesehatannya usai tiba dari China. Bagaimana hasilnya?
Mahasiswa Tegal di China Pulang Takut Virus Corona
Seorang mahasiswa Tegal memutuskan pulang dari kegiatan kuliahnya di China usai merebak wabah virus corona.
Tim Medis Jawa Tengah Pakai Masker N95 Cegah Corona
Tim medis di Jawa Tengah diwajibkan menggunakan masker N95 untuk cegah penyebaran virus corona. Masker itu bisa dibeli di apotek.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.