Jakarta - Menopause terjadi saat wanita berhenti mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Kondisi itu menyebabkan wanita tidak bisa hamil lagi.
Dilansir dari laman NHS, menopause biasanya dialami wanita pada rentang usia 45-55 tahun, seiring penurunan kadar estrogen. Sekitar 1 dari 100 wanita mengalami menopause sebelum umur 40 tahun. Hal ini dikenal sebagai menopause dini atau insufisiensi ovarium prematur.
Kebanyakan wanita akan mengalami gelaja menopause. Gejala menopause akan dimulai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun sebelum menstruasi berhenti. Kemudian akan berlangsung 4 tahun setelah menstruasi terakhir.
Gejala menopause bisa sangat parah dan akan berdampak pada aktivitas sehati-hari. Adapun gejala manopause seperti:
- Hot flashes atau perasaan panas yang mengganggu
- Sering berkeringat saat malam
- Vagina kering dan gatal
- Kesulitan tidur
- Mengalami kecemasan dan mood rendah
Baca juga:
- Bikin Puas, 3 Cara Merangsang Payudara Pasangan
- Penelitian: Cahaya Lampu Warna Hijau Redakan Migrain di Kepala
- Libido menurun
- Tidak konsentrasi
- Sakit Kepala
- Nyeri otot
- Tulang melemah
Apa penyebab menopause?
Menopause disebabkan adanya perubahan keseimbangan hormon seks tubuh seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi ketika ovarium telah berhenti memproduksi hormon estrogen. Bisa juga menopause disebabkan oleh hal berikut ini:
- Genetik. Secara umum wanita menopause tak jauh dari ibunya. Jika sang ibu mengalami menopause dini, maka anaknya bisa terkena risiko yang sama
- Terapi radiasi dan kemoterapi bisa mengganggu ovarium untuk berfungsi dengan normal
- Memiliki kebiasaan yang buruk seperti merokok
- Bisa terjadi karena obat-obatan, penyakit kronis, tumor pada kelenjar hipofisis dan hipotalamus serta gangguan psikis.
- Pernah melakukan pengangkatan ovarium juga bisa menyebabkan menopause dini.
Cara mencegah menopause
- Terapi hormon merupakan cara yang paling efektif untuk mengontrol gejala menopause dini
- Pil KB, kontrasepsi oral ini juga termasuk terapi hormon yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala menopause
- Menjaga berat badan agar tetap sehat dan bugar serta kuat
- Makan makanan yang sehat dan imbangi dengan olahraga secara teratur
- Gunakan gel, krim, dan pelumas vagina non-hormonal dapat membantu mencegah kekeringan pada vagina di masa menopause. (Niswatul Mahmudah)
