Cegah Covid-19, PKS Batalkan Agenda Partai

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diinstruksikan membatalkan semua agenda yang melibatkan orang banyak mencegah penyebaran virus corona.
Presiden PKS Sohibul Iman (tengah), Sohibul Iman (tengah),dan Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin (kanan) memberi keterangan pada wartawan di Car Free Day, Jakarta, Minggu (1/3/2020). (Foto: Antara/Ricky Prayoga/pri)

Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohammad Sohibul Iman menginstruksikan seluruh kadernya untuk membatalkan semua agenda partai yang melibatkan orang banyak. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona jenid Covid-19 secara global maupun nasional.

"Hal ini untuk memastikan seluruh pengurus, anggota, dan pejabat publik PKS bersikap secara tepat dan proporsional serta berpartisipasi aktif mencegah penyebaran COVID-19," katanya di kantor DPP PKS, Sabtu, 14 Maret 2020.

Himbauan menunda pergi ke negara terpapar Covid-19.

Dalam instruksinya, Sohibul mengeluarkan tiga arahan penting untuk pencegahan penyebaran virus corona. Pertama, ia meminta untuk membatalkan seluruh kegiatan partai yang melibatkan banyak orang seperti Training Orientasi Partai (TOP) dan Kemah Bakti Nusantara.

"Kami akan memberdayakan teknologi komunikasi secara optimal dalam pelaksanaan rapat internal sampai ada instruksi selanjutnya," tutur Sohibul.

Kemudian arahan kedua, Sohibul mengimbau seluruh kadernya untuk menunda perjalanan ke negara yang terpapar Covid-19, serta menghindari tempat-tempat kerumanan. Lalu yang terakhir, meminta seluruh kadernya untuk menjaga diri dari risiko penularan virus dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, baik di rumah maupun di kantor, dan menghindari interaksi fisik dengan orang lain.

"Marilah kita senantiasa menguatkan iman, meningkatkan aman ibadah, serta saling mendoakan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar bangsa kita terhindar dari segala macam penyakit dan wabah, khususnya Covid-19," ucap Sohibul.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Cegah Corona, Risma Siapkan Aplikasi Lawan Covid-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berharap dengan adanya aplikasi Lawan Covid-19, bisa memberikan informasi kepada warga soal virus corona.
Covid-19, Pegawai Kementerian BUMN Kerja dari Rumah
Menteri BUMN, Erick Thohir meminta pegawai Kementerian BUMN berusia lebih dari 50 tahun bekerja dari rumah menghindari penyebaran virus corona.
Pernyataan Lengkap Jokowi Selamatkan Indonesia dari Corona
Transkrip pernyataan lengkap Presiden Jokowi tentang penanganan komprehensif untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman bahaya virus corona.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.