Cegah Corona di Sumut Berbasis Komunitas, Apa Itu?

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara menganjurkan penanganan dilakukan dengan berbasis komunitas.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah.(Foto: Tagar/Istimewa)

Medan - Data pasien terpapar Covid-19 di Sumatera Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tim Gugus Tugas dan pihak pemerintah semakin bergerilya melakukan berbagai langkah untuk melakukan pencegahan.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara maupun seluruh kabupaten dan kota yang ada menganjurkan agar penanganan dilakukan dengan berbasis komunitas.

"Percepatan penanganan berbasis komunitas merupakan strategi yang efektif untuk membendung pasien paparan Covid-19. Strategi ini bertujuan untuk melindungi warga yang masih sehat dan menyembuhkan warga yang sakit. Dengan strategi ini, kita menekankan adanya pelibatan seluruh lapisan masyarakat," ujar Jubir Gugus Tugas Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Minggu, 10 Mei 2020.

Menurut Aris, strategi berbasis komunitas, bukan untuk mendorong masyarakat menjadi sukarelawan atau mengumpulkan bantuan untuk warga lainnya, serta bukan pula mendorong satu komunitas lingkup kecil seperti kampung, dusun, desa atau komplek perumahan untuk menutup pintu masuk dan mencegah orang dari luar komunitas untuk masuk.

Strategi ini bertujuan untuk memperkuat komunitas dengan terus tergugahnya kesadaran, dan solidaritas

"Strategi berbasis komunitas berorientasi pada proses untuk menguatkan perasaan saling mendukung usaha satu sama lain. Strategi ini setidaknya perlu mencakup dua hal, yaitu proses terus-menerus menggugah kesadaran bersama bahwa pandemi ini menerjang satu komunitas besar bernama Sumut, bukan hanya kabupaten kota atau wilayah tertentu," jelas Aris.

Kata Aris strategi ini juga mencakup proses menggugah solidaritas bersama. Sehingga aksi-aksi solidaritas akan dapat membawa kesadaran kebersamaan, sekaligus melindungi kelompok-kelompok yang rentan terhadap Covid-19.

"Pada pokoknya, strategi ini bertujuan untuk memperkuat komunitas dengan terus tergugahnya kesadaran, dan solidaritas bersama dalam penanganan Covid-19," tukasnya.

Dia lalu membeber data pasien terpapar di Sumatera Utara hingga Minggu, 10 Mei 2020, yakni pasien dalam pengawasan berjumlah 149 orang, positif 179 orang, sembuh 48 orang, dan meninggal 24 orang. []

Berita terkait
Bertambah 22 Pasien Positif Covid-19 di Sumut
Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan signifikan.
Bertambah 22 Pasien Positif Covid-19 di Sumut
Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan signifikan.
Milenial Sumut Sebut Covid adalah Penjajah Kekinian
Kalangan milenial Sumatera Utara menyebut virus corona sebagai penjajah kekinian.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu