Medan - Jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan signifikan. Gugus Tugas mencatat sebanyak 22 orang pasien baru, 15 di antaranya dari Kota Medan.
Hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, dr Whiko Irwan di Medan, Sabtu, 9 Mei 2020.
"Pasien positif versi rapid test dan PCR meningkat 22 orang. Semalam 157 dan sekarang 179 orang," terangnya.
Pasien positif itu berasal dari Kota Medan sebanyak 15 orang, Tanjung Balai 1 orang, Pematangsiantar 1 orang, Kabupaten Deli Serdang 3 orang, Serdang Bedagai 1 orang, dan Labuhanbatu Utara 1 orang.
Pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami lonjakan, dari 151 orang menjadi 158 orang. Begitu juga untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah.
Memakai masker sudah menjadi wajib digunakan. Bahkan orang yang sehat dari penyakit Covid-19 ini juga harus memakai masker
"Pasien yang meninggal dunia meningkat 5 orang, awalnya 16 orang sekarang menjadi 21 orang. Untuk pasien yang sembuh belum ada perubahan, yaitu sebanyak 48 orang," terangnya.
Gugus Tugas Sumatera Utara prihatin dengan meningkatnya jumlah pasien suspek Covid-19. Dugaan muncul karena masyarakat masih banyak tidak menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Kita prihatin melihat perkembangannya yang masih meningkat. Peningkatan ini masih akan terjadi jika masyarakat tidak mengikuti atau menjalankan imbauan pemerintah," katanya.
Imbauan social distancing, rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, dan selalu memakai masker, ujar Whiko menjadi cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Padahal tren wabah Covid-19 sebelumnya di Sumatera Utara sudah mulai mengalami penurunan atau mereda. Tapi data ini tidak bertahan lama dan kini kian meningkat.
"Untuk itu, marilah kita melakukan upaya pencegahan. Memakai masker sudah menjadi wajib digunakan. Bahkan orang yang sehat dari penyakit Covid-19 ini juga harus memakai masker. Marilah kita bergotong royong untuk memutus penyebaran wabah ini," kata dia.[]