Polman - Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus Corona di wilayah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pemerintah provinsi (Pemprov) Sulbar melakukan sistem buka tutup akses masuk Sulbar.
"Kami melakukan sistem ini untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Corona di Sulbar,"kata Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan provinsi Sulbar, Haeruddin Anas, kepada Tagar saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Sabtu 28 Maret 2020.
Untuk mobil pengangkut logistik dan BBM, kami tetap berikan jalan.
Dia mengungkapkan, sistem buka tutup akses ke Sulbar mulai diberlakukan sejak 27 Maret 2020 malam. "Jadi, kami tutup pukul 22.00 dan akan kembali dibuka pukul 06.00 Wita,"ujarnya.
Haeruddin menjelaskan, bahwa meskipun dilakukan melakukan penutupan akses pada malam hari, pihaknya tetap mengadakan pengecualian.
"Untuk mobil pengangkut logistik dan BBM, kami tetap berikan jalan karena itu menyangkut kepentingan orang banyak,"ungkap Haeruddin Anas.
Dia mengaku, pihaknya tidak berani mengambil tindakan untuk lockdown mengingat, kebijakan tersebut milik pemerintah pusat.
"Kalau lockdown, kami belum bisa lakukan karena kami akan mendapatkan sanksi kalau melakukan lockdown tanpa sepengetahuan pemerintah pusat,"ujarnya.
Diketahui bahwa sistem buka tutup akses masuk ke Sulbar dilakukan untuk mempermudah pihak keamanan melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta penyemprotan cairan disinfektan terhadap orang yang akan masuk wilayah Sulbar. []