Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gerhana akan terjadi sebanyak enam kali sepanjang 2020. Bila ingin menyaksikan, Anda dapat mencatat tanggal kemunculan fenomena alam ini.
"Di tahun 2020 ini akan terjadi enam kali gerhana," kata Kepala Sub Bidang Layanan Informasi Geofisika potensial dan Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020, seperti diberitakan Antara.
Dia mengatakan dari enam peristiwa gerhana tersebut, dua di antaranya adalah gerhana matahari dan empat lainnya adalah gerhana bulan.
Gerhana matahari pada 2020 akan terjadi pada 21 Juni, berupa gerhana matahari cincin dan pada 14 Desember berupa gerhana matahari total.
Di tahun 2020 ini akan terjadi enam kali gerhana.
Sedangkan, gerhana bulan yang diprediksi akan terjadi sepanjang 2020 ini seluruhnya akan berupa gerhana bulan penumbra.
Empat kali gerhana bulan penumbra tersebut akan terjadi pada 11 Januari, 6 Juni, 5 Juli dan pada 20 November 2020.
Sementara, gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada 11 Januari 2020 diprediksi akan dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali Papua.
Selain di Indonesia, gerhana bulan penumbra tersebut juga diprediksi akan dapat disaksikan di antara Asia hingga Eropa, sebagian besar Afrika bagian timur, sebagian kecil Australia bagian barat dan Samudera Hindia.
"Proses gerhana pada saat bulan terbenam akan diamati di Amerika Utara bagian barat laut, Samudera Pasifik bagian barat dan sebagian besar Australia bagian timur," ujar Himawan Widiyanto. []
Baca juga: