Cara Tepat Cegah Penyakit Jantung Lemah atau Kardiomiopati

Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung lemah.
Ilustrasi menjaga kesehatan jantung. (Tagar/Pixels/Karolina Grabowska)

Jakarta - Kardiomiopati atau jantung lemah disebabkan oleh masalah pada otot jantung yang mempersulit jantung untuk mempa darah ke seluruh tubuh. 

Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi fatal jika tidak segera diobati, seperti penggumpalan darah, penyakit pada katup jantung, gagal jantung dan henti jantung. 

Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gejala jantung lemah, seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki, kelelahan, jantung berdebar dan nyeri dada harus segera periksa ke dokter.

Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit jantung lemah.


1. Berhenti minum alkohol dan tidak menyalahgunakan obat-obatan

Salah satu penyebab kardiomiopati adalah minum alkohol yang berlebihan. Kondisi ini Anda kenal juga dengan sebutan kardiomiopati alkoholik. Asupan alkohol yang berlebihan bisa bersifat racun pada otot jantung. Dalam jangka waktu tertentu, efek alkohol dapat menurunkan fungsi jantung dan akhirnya menyebabkan kardiomiopati.

Jadi, cara terampuh untuk mencegah jantung lemah ini adalah dengan berhenti minum alkohol dan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Jika Anda punya kebiasaan minum alkohol, sebaiknya berhenti dari kebiasaan ini secara perlahan.


2. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung

Agar jantung tetap sehat, kebutuhan nutrisinya harus tercukupi. Caranya yakni dengan mengonsumsi makanan sehat. Dengan begitu, Anda mencegah terjadinya berbagai masalah pada jantung termasuk jantung lemah. 

Sayuran dan buah merupakan sumber vitamin dan antioksidan, yang bisa menjaga sel-sel jantung dari stres oksidatif. Buah dan sayur juga mengandung mineral seperti kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap normal. Serat dan kalorinya yang rendah juga bermanfaat dalam mengendalikan berat badan.


3. Cukup tidur

kurang tidur dalam jangka panjang bisa menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi) dan obesitas. hipertensi dan obesitas merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.


4. Rutin olahraga

Olahraga menyehatkan tubuh Anda dari ujung kaki hingga kepala, termasuk jantung Anda. Aktivitas fisik yang jika Anda lakukan secara rutin ini bisa membantu menurunkan tekanan darah lebih rendah, serta menjaga kadar kolesterol dan gula darah pada angka normal. 

Selain itu, olahraga juga membuat arteri jantung melebar lebih cepat sehingga membuat aliran darah jadi lebih lancar. Jadi, cara untuk mencegah jantung lemah dengan olahraga adalah dilakukan secara rutin, bukan hanya sesekali.


5. Kelola stres

Stres menghasilkan hormon yang bisa memicu peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Meski bersifat sementara, namun jika stres sudah kronis hipertensi bisa terjadi. Hipertensi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Inilah alasan kuat kenapa Anda harus mengelola stres agar jantung selalu sehat.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

Berita terkait
Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Harus Diwaspadai
Ini merupakan penyakit keturunan atau akibat faktor lain seperti gaya hidup, lingkungan, keturunan, dan tingkat pelayanan kesehatan.
Waspada! Gagal Jantung Tak Memandang Usia
Di era saat ini sudah tak jarang dijumpai anak-anak muda yang mempunyai penyakit-penyakit yang berbahaya seperti masalah jantung.
Mengenal Oatmeal Sarapan Sehat Bagi Pengidap Jantung
Salah satu sarapan sehat bagi pengidap jantung adalah oatmeal yang terdiri dari gandum dan cairan, seperti air, susu sapi, atau susu nabati.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.