Cara Mudah Mengajarkan Anak Suka Makan Sayuran

Orang tua harus mengajarkan anak untuk terbiasa menyukai makanan sehat, seperti sayur-sayuran. Berikut cara mengajarkan Anak suka makan sayur.
Ilustrasi Anak Makan Sayur. (Foto: Pixabay/LuidmilaKot)

TAGAR.id, Jakarta - Orang tua harus mengajarkan anak untuk terbiasa menyukai makanan sehat, seperti sayur-sayuran. Cara mengajarkan mereka juga perlu kreatif agar sang buah hati mengetahui pentingnya mengonsumsi sayuran setiap hari. 

"Makan sayur misalnya. Kita perkenalkan lalu setelah dia habiskan kita beri apresiasi. Itu akan terdaftar ke sistem dia sebagai pengalaman baru yang positif, dan semakin sering diulang akan menjadi habit system," ujar dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang pediatri sosial Rumah Sakit Pondok Indah, Catharine Mayung Sambo beberapa waktu lalu, seperti diberitakan Antara

Kata Catharine, pengulangan secara konsisten membuat hal baik pastinya akan terdaftar di dalam sistem otak bawah sadar mereka. Jadi, saat anak melihat sayuran tentu dia akan langsung ingat pengalaman positif di masa lalunya.

Ketika bonding baik anak juga mendekat pada kita, ini faktor yang sangat baik untuk kita mengasuh anak dan menuntun dia ke arah lebih baik.

"Ketika dia baru surfing lalu lihat itu sayur dia akan langsung ter-trigger 'oh ini dulu saya waktu pertama coba ini diapresiasi keluarga kalau dihabiskan'. Ini jadi isyarat dia kalau ini hal baik dan harus saya habiskan," kata Catharine.

Jika anak diperkenalkan dengan kebiasaan baik secara terus menerus, maka akan sangat bermanfaat di masa depan. Menurut Catharine, cara ini sebenarnya bisa dilakukan sejak awal masa menyusui. Saat itu ibu bisa menciptakan kelekatan atau bonding yang baik dengan anak.

"Ketika bonding baik anak juga mendekat pada kita, ini faktor yang sangat baik untuk kita mengasuh anak dan menuntun dia ke arah lebih baik," ucap dia.

Dia juga menyarankan orang tua harus fokus memantau pertumbuhan dan perkembangan anak tanpa melakukan hal lain secara bersamaan, misalnya sambil memainkan handphone, menonton, dan lain sebagainya.

Dokter Catharine mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk tetap menyempatkan waktu bersama sang buah hati agar bisa memahami sinyal-sinyal yang anak berikan.

"Semakin sering menghabiskan waktu bersama anak, kita akan lebih cepat menginterpretasi sinyal-sinyal yang dia berikan. Misalnya anak mulai rewel mungkin dia capek, atau haus. Kita bisa segera beri jawaban sesuai. Coba ini dilakukan secara konsisten. Saya yakin kita akan punya skill yang bagus sebagai orang tua," tutur Catharine. []

Baca juga:

Berita terkait
Cara Agar Penyandang Disabilitas Tak Terpapar Corona
Penyandang disabilitas memiliki risiko lebih besar terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Berikut cara agar mereka tidak mudah terpapar Corona.
Cara Mengajari Anak Terbiasa Pakai Masker Kain
Penggunaan masker mungkin sulit diterapkan pada anak karena mereka merasa tidak nyaman. Berikut cara mengajari anak terbiasa pakai masker kain.
Cara Bantu Anak Belajar di Rumah Saat Pandemi Corona
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi membagikan tips untuk orang tua dalam membantu anak belajar di rumah saat Pandemi Corona.