Jakarta - Pisang adalah salah satu buah yang sering dikonsumsi sehari-hari. Kulit pisang tidak jarang menjadi sampah organik yang biasanya terbuang begitu saja.
Buah pisang merupakan salah satu buah tropis yang sangat lazim ditemukan di Indonesia. Pisang tidak hanya dikonsumsi secara mentah, namun dapat dikreasikan menjadi makanan yang beragam.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian, dengan beragam manfaatnya, limbah kulit pisang menjadi permasalahan tersendiri. Kulit pisang yang tidak segera ditimbun atau dibuang akan memunculkan bau tidak sedap.
Oleh karena itu, saat ini mulai banyak dilakukan penelitian dan juga pengembangan mengenai pengolahan kulit pisang. Salah satunya penemuan terkait potensi kebermanfaatan kulit pisang sebagai pupuk organik.
Pupuk organik merupakan pupuk yang diolah dengan menggunakan bahan-bahan organik atau tanpa menggunakan bahan kimia sama sekali.
Manfaat pupuk organik dari kulit pisang Dengan memanfaatkan pupuk organik dari kulit pisang, para petani atau yang merawat tanaman akan mendapatkan berbagai manfaat yang beragam.
Kulit pisang juga memiliki kandungan potasium yang sangat tinggi sehingga membantu dalam membentuk bunga yang lebih besar dan cerah. Kandungan kalium pada kulit pisang kering sekitar 42 persen.
Kalium merupakan salah satu unsur hara mikronutrien yang berfungsi untuk meningkatkan pembungaan dan juga menguatkan perakaran tanaman.
Selain itu, nutrisi kulit pisang antara lain magnesium dan fosfor juga berperan penting dalam perkembangan tanaman. Pengolahan kulit pisang menjadi pupuk cair organik cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan limbah kulit pisang sebanyak 10 kg, air, bakteri perangsang seperti STARDEC atau EM4, dan larutan gula.
Cara membuat pupuk organic dari kulit pisang.
1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memblender kulit pisang terlebih dahulu hingga halus lalu dilarutkan dengan air. Perbandingan air dan kulit pisang adalah 1 : 1
2. Setelah itu, campur larutan kulit pisang dengan larutan gula dan bakteri untuk merangsang proses pemecahan senyawa pada kulit pisang.
3. Setelah itu, campur larutan kulit pisang dengan larutan gula dan bakteri untuk merangsang proses pemecahan senyawa pada kulit pisang.
Cara mengaplikasikan pupuk organik dari kulit pisang
Untuk pengaplikasiannya ke tanaman, pupuk cair ini harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Perbandinganya adalah 1 : 10.
Satu liter pupuk cair berarti harus dilarutkan dengan 10 liter air. Pengaplikasiannya sama seperti penggunaan pupuk pada umumnya.
Namun, yang harus diketahui, pupuk kulit pisang sangat rendah nitrogen sehingga pengaplikasiannya perlu dikombinasikan dengan pupuk lain yang kaya nitrogen agar nutrisi tumbuhan dapat tercukupi.
Pengolahan menjadi kulit pisang menjadi pupuk merupakan pilihan yang sangat dianjurkan. Selain dapat membantu petani dalam mengurangi pupuk kimia pada tanaman, pupuk organik juga lebih efisien dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.[]
Baca Juga:
- Inlah 5 Manfaat Pisang Bagi Tubuh
- Cara Membuat Smoothie Pisang Bayam untuk Diet
- Tiga Cara Meredakan Sembelit dengan Pisang
- Apa Itu Diet Pisang? Simak Penjelasannya