Cara Membuang Masker Bekas dan Sampah Medis Covid-19 Rumah Tangga dengan Benar

Limbah Covid-19 harus dikemas dalam plastik tertutup yang kedap udara, tidak bocor dan diikat rapat.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Masker bekas sekali pakai untuk melindungi diri dari penularan virus corona yang menyebabkan tubuh terinfeksi Covid-19 tidak boleh dibuang sembarangan setelah dipakai karena berpotensi menjadi media penularan Covid-19.

"Masker sekali pakai harus didesinfeksi sebelum dibuang dengan disinfektan atau klorin, kemudian kita gunting dan ubah bentuk masker agar tidak bisa dipakai ulang," kata  Siti Nur Hayah Isfandiari dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam webinar kesehatan.

Siti menjelaskan langkah-langkah membuang masker sekali pakai, yaitu kumpulkan masker bekas yang sudah didesinfeksi ke dalam plastik, bungkus rapat dengan simpul mati. Pisahkan sampah masker dengan sampah rumah tangga. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah membuang masker.

Sampah yang dihasilkan oleh pasien yang sedang isolasi mandiri di rumah juga harus dikelola secara baik, ujar dia. Jika dalam satu rumah ada orang yang tidak terinfeksi Covid-19, pengelolaan sampah pasien isolasi mandiri harus dijalankan sesuai prosedur agar tidak menulari anggota keluarga lain yang sehat.

"Pisahkan sampah dari orang yang sedang sakit dan sehat. Pilah-pilah. Kalau tidak dikelola dengan baik dan tidak disiplin, semuanya bisa tertular," ujar Siti, dikutip dari Antara.

Limbah Covid-19 dari rumah tinggal yang jadi fasilitas isolasi mandiri harus dikemas dalam plastik tertutup yang kedap udara, tidak bocor dan diikat rapat.

Veronika Adyani dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY menjelaskan, cara mengikat kantong plastik berisi limbah tidak boleh terlalu penuh, tidak boleh pula diinjak dengan kaki atau dipadatkan dengan tangan. Tarik plastik secara perlahan sehingga udara dalam kantong minimum. Jangan mendorong kantong ke bawah atau melubanginya untuk mengeluarkan udara.

"Kantong berisi limbah infeksius ini tidak bisa diikat sembarangan. Jangan diikat model kuping kelinci karena bisa terbuka lagi," kata Veronika.

Agar, lebih aman, ikatlah kantong ini dengan simpul mati. Limbah ini hanya bisa disimpan maksimal dua hari sejak dihasilkan dalam wadah tertutup.

Head of Communication & Engagement Waste4Change, Hana Nur Auliana,  mengingatkan perlunya memperhatikan juga kesejahteraan serta keselamatan para pekerja yang mengurus sampah. Sebab, sama seperti tenaga kesehatan yang berhadapan dengan risiko terinfeksi Covid-19, pekerja sampah juga menghadapi risiko terpapar bila limbah Covid-19 dibuang tidak seperti seharusnya. Hana mengatakan, masih minimnya perlindungan seperti ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerja sampah bisa membahayakan mereka.



Masker sekali pakai harus didesinfeksi sebelum dibuang dengan disinfektan atau klorin, kemudian kita gunting dan ubah bentuk masker agar tidak bisa dipakai ulang.



Berdasarkan data internal Waste4Change pada 2019 di Jakarta, sebanyak 50,8 persen masyarakat tidak memilah sampah dan 49,2 persen masyarakat memilah sampah. 

Hana menyarankan, di tengah pandemi setidaknya pilah sampah medis rumah tangga seperti masker medis, sarung tangan medis, tisu bekas mucus dan peralatan makan sekali pakai pasien Covid-19 dari sampah rumah tangga lainnya.

Jika ingin lebih detail, Hana memaparkan lima kategori sampah ala Waste4Change yang bisa diterapkan di rumah. Pertama, sampah organik seperti sisa makanan, buah, sayur, daun dan ranting tanaman. Sampah organik ini bisa juga diolah menjadi kompos yang berguna untuk para pencinta tanaman.

Kedua, sampah daur ulang seperti botol atau gelas plastik, kantong plastik, kemasan makanan, botol kaca, alat tulis plastik, kaleng, kertas hingga karton.

Ketiga, sampah medis rumah tangga. Keempat, limbah bahan berbahaya dan beracun seperti sampah elektronik, tinta printer, bola lampu dan limbah medis. Terakhir, sampah residu seperti sachet busa, tekstil, tisu basah, plastik yang dikotori minyak, karton atau kertas dari kemasan makanan yang basah juga stirofoam. []


Baca Juga






Berita terkait
Limbah Medis Covid-19 Mengancam Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Limbah ini berpotensi menimbulkan luka bakar, luka tertusuk jarum suntik, dan kuman penyakit terhadap para petugas kesehatan.
Limbah Medis Covid-19 Harus Ditangani Secara Serius
Persoalan ini sesuai arahan Presiden Jokowi agar penanganan limbah medis selama masa pandemi dilakukan secara serius, sistematis dan cepat.
Rp 1,3 Triliun Untuk Fasilitas Pengelolaan Limbah Medis Covid-19
Dana yang tersedia diintensifkan untuk mempercepat ketersediaan fasilitas pengelolaan limbah medis Covid-19 di seluruh daerah di Tanah Air
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.