Jakarta - Munculnya kerajaan fiktif belakangan ini seperti Keraton Djipang di Blora, Keraton Agung Sejagat di Purwerojo, dan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat memicu keresahan sosial di masyarakat. Forum Silaturahim Sunda Sadunya yang mempunyai misi melestarikan kebudayaan Sunda punya cara untuk menangkal dan membuat masyarakat Pasundan tidak terpedaya bergabung dengan kerajaan fiktif seperti Sunda Empire, dengan menggelar deklrasi dan doa bersama.
Menurut Ketua Harian Forum Silaturahim Sunda Sadunya (FS3) Raden Dicky, Forum Silaturahim Sunda Sadunya akan menggelar hajatan dan doa bersama yang dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Februari 2020 pukul 09.00 bertempat di Komplek Wisata Batu Mahpar Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Menurutnya, salah satu agenda acara adalah mengajak dan mengimbau masyarakat agar jangan mudah terpedaya dan bergabung dengan kerajaan fiktif.
"Salah satu isu yang akan dibicarakan atau diangkat serta dideklarasikan adalah kesetiaan suku Sunda dimana pun berada, baik yang diluar negeri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucap Dicky saat dihubungi Tagar, Rabu, 29 Januari 2020.
Dicky menepis isu FS3 akan didorong mengarah ke pembentukan kerajaan. "Nama-nama tokoh yang ada dibelakang pendirian Forum Silaturahim Sunda Sadunya tak diragukan lagi kesetiaannya terhadap NKRI," ucapnya. Katanya lagi,"Isu kerajaan hanya fitnah untuk menggembosi acara karena orang Sunda bersatu dengan silaturahmi di Galunggung."
Cover. (Infografis: Tagar/Regita Setiawan P)Nama Forum Silaturahim Sunda Sadunya belum banyak dikenal publik. Namun di ormas ini ada sejumlah tokoh yang sudah dikenal publik. Ada nama Irjen Polisi (Purnawirawan) Anton Charliyan, mantan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat yang menjadi Ketua Umum Forum Silaturahim Sunda Sadunya. Sementara Ketua Dewan Pembina FS3 dijabat Marsekal Madya (P) Dede Rursamsi yang pernah menjadi Kepal Staf Umum TNI.
Ada pula nama musisi Ully Sigar Rusady yang menjabat Sekretaris Jenderal FS3, dan Rulandry Indra Gartika Wirahaditenaya, Ketua Umum Presidium Majelis Cendikiawan Keraton Nusantara Padjajaran. Ada juga nama Elis Suryani, Ketua Umum Lintas Budaya Nusantara yang menjawab anggota Dewan Pakar FS3.
Terkait pemilihan tempat acara di Galunggung, Tasikmalaya, menurut Dicky karena juga akan dilangsungkan peresmian Taman Geopark Nasional Galunggung. "Rencananya akan diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pak Anton (Anton Charliyan) punya taman rekreasi Batu Mahpar di Galungsung," ungkapnya.
Menurutnya, acara deklarasi Forum Silaturahim Sunda Sadunya dan peresmian Taman Geopark Nasional Galunggung terbuka untuk umum. "Kami ingin mengajak masyarakat khususnya warga Sunda untuk mencintai budaya Sunda lewat acara deklarasi dan doa bersama ini," ucap Dicky.[]
