Cara Daftar Pelatihan Keterampilan Gratis Pemkot Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta merencanakan pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja secara gratis untuk warganya. Begini cara mendaftar.
Ilustrasi pelatihan keterampilan. Pemkot Yogyakarta merencanakan pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja secara gratis untuk warganya. (Foto: Tagar/Kurniawan Eka Mulyana)

Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merencanakan pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja secara gratis untuk warga Kota Yogyakarta. Pelatihan itu sekaligus merupakan salah satu upaya mengurangi pengangguran.

Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Erna Nur Setyaningsih, menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan pelatihan keterampilan kerja secara tatap muka maupun secara dalam jaringan (daring) atau online pada tahun ini.

“Dalam pelaksanaan pelatihan keterampilan tahun ini kami mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19. Jadi pelatihan ada yang dilaksanakan secara online dan offline (tatap muka),” kata Erna, Rabu, 20 Januari 2021.

Pelatihan secara tatap muka menerapkan protokol kesehatan. Kuota setiap pelatihan dibatasi untuk 20 orang. Waktu pelaksanaan pelatihan bervariasi mulai selama 4 hari hingga 30 hari bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja.

Pendaftaran pelatihan keterampilan kerja dibuka pada 1 Februari 2021 melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Calon peserta wajib memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya wajib memiliki KTP Kota Yogyakarta, usia 18- 50 tahun, Kartu Kuning (AK1), ijazah terakhir dan pas foto 3x 4.

Harapan kami pelatihan keterampilan ini bisa menjadi alternatif untuk menjadi tenaga kerja mandiri.

Berkas persyaratan pendaftaran itu harus diunggah di JJS pada menu layanan umum lalu pendaftaran pelatihan sistem infomasi pelatihan.

“Harapan kami pelatihan keterampilan ini bisa menjadi alternatif untuk menjadi tenaga kerja mandiri. Terutama bagi sebagian warga yang dirumahkan dan tidak bekerja akibat terdampak pandemi Covid-19,” tuturnya.

Nantinya, setelah menerima pelatihan, jika ada perusahaan yang membutuhkan maka peserta akan diarahkan mengikuti magang kerja. Tapi jika tidak ada pemagangan, peserta diharapkan mampu menjadi pekerja mandiri dengan keterampilan yang sudah didapatkan dari pelatihan.

Sejumlah pelatihan keterampilan kerja yang akan dilaksanakan secara online di antaranya laundry sepatu tas dan helm, cake dan pastry, penyusunan paket wisata, sosial media marketing, makanan dan minuman kekinian untuk foodstall, aneka produk frozen food dan barbershop.

Sedangkan pelatihan keterampilan yang akan dilaksanakan secara tatap muka adalah setir mobil dan SIM A umum, barista, gelato dan ice cream, tata rias kecantikan, menjahit dasar, menjahit terampil menjahit baju pengantin dan batik kontemporer modern.

Ada 15 program pelatihan keterampilan kerja yang akan dilaksanakan mulai Mei hingga September 2021. Dia menjelaskan ada

“Ada pelatihan yang dilaksanakan dengan kombinasi online dan offline karena membutuhkan praktik. Misalnya pelatihan barbershop tetap membutuhkan praktik,” kata dia melanjutkan.

“Jenis-jenis pelatihan yang kami adakan mendasarkan pada minat masyarakat, masukan warga dalam musrenbang dan peluang usaha di pasaran.” []

Berita terkait
Calon Kapolri Listyo Sigit di Mata Gurunya di Yogyakarta
Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dikenal sebagai sosok yang peduli dan menghormati para guru sekolahnya di Yogyakarta.
Cerita Mistis di Balik Teror Ular Kobra di Sleman Yogyakarta
Puluhan ular kobra meneror warga Sumbersari, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Konon ada cerita mistis di balik teror hewan melata berbisa ini.
Kondisi Darurat, Yogyakarta Butuh Segera Tenaga Kesehatan
Yogyakarta membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk menangani pagebluk. Kualitas tenaga kesehatan di bawah standar tidak masalah, karena darurat.
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan