Jakarta - Majalah Shukanshi Josei Prime mengungkap hal menarik mengenai ibu Kayo, ibunda Kei Komuro, yang meminta-minta beras gratis dari tukang koran, sebesar 10 kg lalu juga 15 kg karena berlangganan koran.
Kei diketahui akan mencatatkan pernikahan dengan Puteri Mako, keponakan Kaisar Naruhito, puteri sulung Putera Mahkota Akishinomiya, di kantor walikota Tokyo tanggal 26 Oktober 2021.
Shukan Josei Prime pada Selasa, 5 Oktober 2021 memuat pemberitaan yang ditulis berdasarkan komentar dari sumber tetangga rumah Kayo Komuro.
"Saya bisa mengatakannya sekarang, tetapi sebelum berita tentang Mako diberitakan, Kayo yang menandatangani langganan surat kabar itu sempat berkata; "Saya lanjutkan langganan koran, tapi beri saya 10 kg beras kemudian berlanjut lagi untuk langganan koran, beri saya 15 kg lagi" kepada tukang koran," kata sumber tersebut kepada Shukan Josei Prime.
"Sepertinya itu dia memohon hadiah satu demi satu. Pada akhirnya, pedagang surat kabar itu menolak untuk melanjutkan kontrak langganan koran karena jumlah permintaan yang sangat banyak. Sayang sekali pengecer menolak pelanggan. Setelah berita tentang tawaran pertunangan ke luar, dealer koran khawatir sekali, "ungkap sumber tersebut.
Sang tetangga menceritakan, mantan tunangan Kayo, sebut saja dengan nama samaran Takeda, enggan menerima kembali pembayaran hutang Kayo sebesar 4 juta 93 ribu yen yang dipinjamnya sejak 1 November 2010.
"Bahkan ketika dia bertemu Akishinomiya dan isterinya setelah masalah itu diungkapkan media, dia membuat permintaan mendadak menanyakan apakah dia bisa mendapat dukungan uang dari keluarga kekaisaran," lanjutnya,
Permintaan kayo tersebut tentu mengagetkan juga pihak keluarga kekaisaran. Menurut sumber,
Masalah keuangan yang disebabkan oleh hal itu menyebabkan penundaan pertunangan antara Mako dan Komuro. Namun beberapa hari yang lalu, muncul Naofumi Ueshiba, seorang pengacara yang bertindak sebagai agen untuk ibu dan anak Komuro.
"Tuan Kei, bukan ibunya, membicarakan masalah keuangan dengan mantan tunangannya," ungkap sumber.
Tiba-tiba hal itu diumumkan melalui beberapa media.
"Takeda sudah lama ingin bertemu dengan Kayo sebelum menegosiasikan uang penyelesaian, tetapi kesehatan fisik dan mentalnya sangat parah sehingga dia bahkan tidak bisa menulis surat.
Namun, ketika Shukan Josei bertanya lagi kepada Takeda, dia dengan keras membantah laporan tersebut.
"Memahami itu konyol. Tentu saja, pada pertengahan September, ketika saya bertemu langsung dengan Ueshiba, dia menyarankan alternatif, Kei-san akan bernegosiasi dengan saya ketimbang Kayo-san," ujarnya.
Takeda juga tampak bingung ketika media memberi tahu Takeda tentang proposal dari pihak lain
"Saya ingin tahu latar belakang dan niat Kei untuk memainkan peran sebagai negosiator," kata Takeda.
"Jika Anda tidak mengetahui sejarah sejauh ini, Anda mungkin berpikir bahwa "Kei-san boleh bernegosiasi", tetapi masalah keuangan dan masalah pernikahan Kei-san adalah hal yang berbeda, dan mitra negosiasi kami adalah Kayo Komuro masih sama. Takeda-san juga tidak menginginkannya," tulis Shukan Josei lagi.
Konferensi pers Komuro pada tanggal 26 Oktober 2021 terkait pernikahannya dengan Putri Mako bisa menyebutkan kemajuan soal hutang tersebut.
Konferensi pers diperkirakan akan diadakan di sebuah hotel mewah di Tokyo, bukan fasilitas yang terkait dengan keluarga kekaisaran. Ada kemungkinan besar bahwa konferensi pers akan menjadi "Hotel Kekaisaran" di mana mudah untuk membangun sistem keamanan.
Hotel ini juga merupakan hotel yang berkesan, karena pada November 2018 lalu, Putri Mako dan Kei merencanakan tempat itu untuk melangsungkan pernikahan dan hotel ini merupakan tempat yang baik untuk mengakhiri serangkaian gejolak pernikahan. []
Baca Juga :
- Kisah Cinta Putri Mako dengan Pria Biasa
- Foto: 7 Pesona Putri Mako dari Kekaisaran Jepang yang Memilih Menikahi Rakyat Biasa
- Putra Mahkota Jepang Izinkan Pernikahan Putri Mako
- Demi Cinta, Putri Mako Rela Lepas Status Bangsawan