Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap tiga calo rapid test untuk calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu 19 Desember 2020 malam. Mereka ditangkap saat tengah berada di sekitar pintu masuk stasiun.
"Pelapor memberikan informasi telah terjadi praktik percaloan hasil rapid test, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku, selanjutnya dibawa ke Polrestro Jakarta Pusat untuk proses penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Minggu 20 Desember 2020.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 100.000 hasil calo.
Yusri menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan pada Sabtu, 19 Desember 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Para pelaku masing-masing berinisial AS, LY, dan HS. Modusnya dengan menawarkan surat hasil rapid test dengan harga murah tanpa adanya pemeriksaan kesehatan.
"Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 100.000 hasil calo," ungkap Yusri.
Informasi tentang adanya calo rapid test di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, memang sudah ramai beredar di media sosial. Salah satunya, pemilik akun twitter @ran2mh yang meminta kepada PT KAI untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Menanggapi adanya kasus tersebut, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penelusuran dan memastikan tidak ada lagi calo di kawasan stasiun.
"Terkait informasi adanya pihak lain di luar kawasan stasiun yang menawarkan jasa hasil rapid test kepada calon penumpang, DAOP 1 Jakarta telah melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang agar dapat melakukan tindak lanjut penelusuran," ujar Eva, Sabtu 19 Desember 2020.
Eva mengatakan, PT KAI memang memberikan layanan rapid test di stasiun-stasiun besar yang tujuannya untuk mempermudah para penumpang kereta api yang hendak bepergian. Namun, syaratnya harus sudah membeli tiket keberangkatan kereta.
Harga rapid test di stasiun Rp 85.000, layanan kesehatan tersebut beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
"Apabila hasil rapid reaktif maka biaya tiket yang sudah dibeli akan dikembalikan penuh," ungkapnya. [] (Amalia Amriati Fajri)