Caleg Gagal Pertanyakan Keabsahan Ijazah Cawabup Mamuju

Sosok Dino Alfian menjadi sorotan usai mempertanyakan kabsahan ijazah milik cawabup Mamuju, Ado Masud.
Korlap aksi demonstrasi, Dino Alfin. (Foto: Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Sejumlah orang mempertanyakan keabsahan ijazah salah satu calon Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari belasan orang yang mendatangi kantor Bawaslu dan KPU Mamuju, ada sosok calon legislatif (caleg) gagal, Dino Alfin.

Dalam aksi tersebut, massa meminta agar KPU Mamuju melakukan verifikasi ulang terhadap ijazah Ado Mas'ud yang mereka tengarai palsu. Bawaslu Mamuju juga dituntut untuk mengawasi proses demokrasi dengan baik.

Kami menyayangkan sikap KPU Mamuju begitu cepat mengatakan jika ijazah Ado Mas'ud itu benar dan sah.

"Apakah hasil verifikasi ijazah tersebut telah dilakukan? Kalau iya, apakah kami bisa melihatnya untuk diketahui oleh publik," kata Dino Alfin di depan kantor KPU Mamuju.

Dino juga menanyakan hasil konfirmasi dilakukan oleh KPU Mamuju terhadap ijazah tersebut, dan meminta agar ketidaksesuaian nama KTP-el Ado Mas'ud dengan nama tertera diijazah agar diverifikasi lebih lanjut.

"Kami menyayangkan sikap KPU Mamuju begitu cepat mengatakan jika ijazah Ado Mas'ud itu benar dan sah. Tolonglah Bawaslu mengkroscek, karena ini saya rasa perlu waktu," katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur mengungkapkan sah atau tidaknya ijazah dari bakal calon bukan kewenangan KPU. Amran mengaku pihaknya hanya berwenang melakukan konfirmasi ke kampus tempat bakal calon itu menempuh pendidikan.

"Diluar itu bukan kewenangan KPU," kata Amran.

Di tempat terpisah, Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan ijazah palsu itu. Namun, pihaknya kesulitan menindaklanjutinya, karena pelapor tidak mencantumkan identitas serta kontak person jelas.

"Ada juga laporan yang terkait, tetapi unsur materilnya belum lengkap. Kami kesulitan memproses, karena pelapor tidak mencantumkan kontak person yang jelas," ungkap Rusdin.

Pasca aksi demo itu, sejumlah lini massa media sosial nampak dipenuhi postingan yang menggambarkan, bahwa aksi itu tidak murni atas nama dunia pendidikan. Aksi itu dinilai sarat akan kepentingan politik, karena korlap aksi adalah caleg gagal dari Partai Hanura.

Saat Pemilu 2019, Dino tercatat sebagai caleg Partai Hanura dengan nomor urut tujuh dapil empat Mamuju, yakni wilayah Kalukku, Bonehau, Kalumpang. Partai Hanura sendiri, diketahui merupakan partai pengusung petahana di Pilkada Mamuju 2020.

"Iya betul, Dia salah satu Caleg Hanura di dapil 4. Kalau suaranya itu saya lupa-lupa ingat, kalau tidak salah suaranya itu tidak cukup 20," kata Ketua DPC Hanura Mamuju, Andi Dody.[]

Berita terkait
Pegawai Pemkab Mamuju Jadi Cluster C-19 di Sulawesi Barat
Jumlah pasien yang terpapar virus Covid-19 di Pemkab Mamuju Sulawesi Barat terus bertambah.
Sadis, karena Beda Pilihan, Bedah Rumah di Mamuju Dibatalkan
Beda pilihan di Pilkada dengan lurahnya, bedah rumah di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat dibatalkan.
Modus Pelaku Pungli di Pengadilan Agama Mamuju
Warga yang mengurus permohonan cerai di Pengadilan Agama Mamuju Sulbar mengaku ada oknum pungli bermain. Ini alasannya.