Cak Imin: Saya Optimistis Nama Saya Ada di Saku Pak Jokowi

Cak Imin: saya optimistis nama saya ada di saku Pak Jokowi. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak menekan Jokowi harus pilih dirinya.
Cak Imin: Saya optimistis Nama Saya Ada di Saku Pak Jokowi | Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Panglima Santri Nusantara Muhaimin Iskandar (kiri) mengangkat bola boling saat mencoba lintasan arena Jakabaring Boling Center, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018). Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, mengunjungi arena boling untuk memastikan kesiapannya untuk pelaksanaan Asian Games 2018. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Palembang, (Tagar 14/7/2018) - Presiden Joko Widodo mengalahkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam permainan olahraga boling di Boling Centre Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (14/7).

Jokowi head to head dengan Cak Imin melemparkan bola di lintasan boling. Dari tujuh kesempatan, Jokowi selalu bisa menjatuhkan pin lebih banyak dari Cak Imin.

Seusai mencoba arena boling, Jokowi mengaku senang bisa merasakan bermain boling karena ini kali pertama baginya.

"Iya memang saya tadi minta duet dengan Pak Muhaimin Iskandar, sudah lihat kan, menang saya," kata Jokowi sambil tersenyum ketika ditanya mengapa mengajak Cak Imin sebagai lawan tanding.

Permainan Jokowi yang perdana itu mendapat pujian dari atlet boling nasional Ryan Lalisang.

Ryan berkesempatan memberi arahan singkat kepada Presiden sebelum dia melempar bola untuk menjatuhkan pin.

"Untuk baru pertama kali main bagus, pin-nya kena terus. Cukup ada bakat," kata dia.

Namun, Ryan mengaku dirinya sempat khawatir Presiden mengalami cedera saat bermain boling karena tidak menggunakan sepatu khusus bowling.

Jokowi memang tampak hanya mengenakan sepatu kets kasual berwarna merah dan setelan kaos putih dan jeans.

"Untungnya tidak jatuh karena harusnya pakai sepatu khusus. Saya sudah minta Presiden ganti sepatu, tapi dia bilang sudah di sini (siap lempar) masak harus ganti sepatu," kata atlet berusia 37 tahun itu seraya tertawa.

Jokowi mengunjungi sejumlah arena olahraga yang berada di Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang di antaranya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Boling Centre, Shooting Range, Voli Pantai, Skateboard, dan Dayung.

Di setiap venue, Jokowi mencoba setiap arena seperti di arena menembak dan dayung.
Jokowi memastikan bahwa Palembang siap menggelar Asian Games XVIII tahun 2018, 13-14 Juli 2018.

Ngomong Apa Adanya

Masih di Palembang, usai meninjau arena olahraga dayung di Jakabaring Sport City, Presiden Joko Widodo menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin termasuk dalam pilihan sebagai calon wakil presiden.

"Saya harus ngomong apa adanya, salah satu nama itu adalah Pak Muhaimin Iskandar," kata Jokowi.

Ia menjelaskan bahwa dirinya masih menimbang salah satu dari lima tokoh yang akan mendampinginya sebagai wakil presiden pada Pilpres 2019.

Sementara itu di tempat yang sama, usai melakukan olahraga kano dan boling bersama Jokowi, Cak Imin menegaskan bahwa PKB mendukung Presiden Joko Widodo maju kembali dalam Pemilu 2019.

"Saya nyatakan 'bismillahirrohmanirrohim' PKB mendukung pencalonan Pak Jokowi pada Pemilu Presiden 2019," kata Cak Imin.

"Tentu dengan harapan agar pemerintahan hari ini dan periode kedua Pak Jokowi akan benar-benar menghasilkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat bangsa Indonesia," lanjutnya.

Ditanya kapan PKB menyatakan dukungan resmi, menurut dia, sebenarnya kebersamaan PKB bersama Jokowi sejak 2014 tidak berubah sama sekali, bahkan terus bersama menopang dan mendukung menyukseskan pemerintahan hari ini.

Terkait calon wakil presiden, Cak Imin menyerahkannya kepada Presiden Jokowi dan keputusan sejumlah partai koalisi.

"Menyangkut calon wakil presiden, tentu saya menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Presiden beserta koalisi nanti yang pasti kepada para kiai, nahdliyin, pendukung semua sabar. Saya optimistis nama saya ada di saku Pak Jokowi, amin, ya, robbal alamin," tambah Muhaimin tersenyum.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah mengantongi nama cawapres. Ia pun meminta publik bersabar menanti pengumuman siapa yang akan dijadikan cawapres pendampingnya.

Menurut Jokowi, saat ini ada lima nama kandidat calon wakil presiden yang masuk pertimbangan. Lima nama itu merupakan pengerucutan dari 10 nama yang sebelumnya masuk pertimbangan. Ia menolak menyebut kelima nama tersebut. Jokowi masih menggodok siapa yang nantinya dari lima nama itu akan mendampinginya bertarung pada Pilpres 2019.

Tidak Menekan

Di Jakarta, Jumat (13/7) Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan mengakui Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ini intensif bertemu Presiden Joko Widodo menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada 4-10 Agustus 2018.

"Yang pasti saat ini Cak Imin intensif bertemu Jokowi membahas berbagai hal," kata Daniel.

Ia mengakui isi pertemuan tersebut terkait komposisi capres-cawapres yang akan maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dan juga mengenai kenegaraan serta visi Indonesia kedepan.

Menurut dia, salah satu pertemuan antara Jokowi dan Cak Imin adalah yang terjadi di Istana Bogor pada Rabu (11/7), yang salah satunya membahas Pilpres 2019.

"Pertemuan itu sangat baik sehingga tidak benar Cak Imin 'menekan' Jokowi seperti banyak diberitakan di media," ujarnya.

Daniel mengatakan setelah pertemuan tersebut, hingga saat ini belum ada perubahan sikap politik PKB terhadap dukungan politik kepada Jokowi.

Menurut dia, partainya hingga saat ini tetap solid mendukung Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019.

Sebelumnya, Muhaimin mengakui bahwa ia bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Rabu (11/7), membahas cawapres.

Selain itu, Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya tidak akan berpaling ke capres lain meski ketua umumnya Muhaimin Iskandar tidak dipilih sebagai cawapres Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

Jazilul mengatakan, PKB tidak akan mencabut dukungannya terhadap Jokowi pada Pilpres 2019 karena PKB selama ini telah bersama-sama Jokowi selama 5 tahun dan akan dilanjutkan pada periode 5 tahun berikutnya.

"Tidak angkat kaki, tetap bersama Jokowi," katanya.

Namun Jazilul optimistis Muhaimin masuk dalam proyeksi pengerucutan 5 kandidat cawapres Jokowi saat ini, terutama setelah Wakil Ketua MPR itu bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor. (af)

Berita terkait
0
Atasi Kenaikan Covid-19 Los Angeles Akan Wajibkan Masker Kembali
Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), akan menjadi kota besar pertama yang pada musim panas ini kembali mewajibkan pemakaian masker