Atasi Kenaikan Covid-19 Los Angeles Akan Wajibkan Masker Kembali

Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), akan menjadi kota besar pertama yang pada musim panas ini kembali mewajibkan pemakaian masker
Sejumlah pekerja di salah satu stan makanan di Grand Central Market Los Angeles, tampak mengenakan masker ketika melayani para konsumen yang datang pada 13 Juli 2022. (Foto: voaindoneia.com/AP/Marcio Jose Sanchez)

TAGAR.id, Los Angeles, California, AS – Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), akan menjadi kota besar pertama yang pada musim panas ini kembali mewajibkan pemakaian masker di dalam ruangan. Aturan itu diberlakukan karena jumlah kasus virus corona (Covid-19) yang melonjak.

Los Angeles adalah county terpadat dengan 10 juta penduduk. Direktur kesehatan county itu, Barbara Ferrer, mengatakan pada pekan ini bahwa mulai 29 Juli 2022 wilayah setingkat kabupaten itu secara luas akan menerapkan lagi mandat masker di dalam ruangan jika tren meningkatnya jumlah orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 terus berlanjut.

Mewajibkan kembali masker "membantu kami mengurangi risiko," kata Ferrer kepada supervisor Los Angeles County.

Secara nasional, lonjakan terbaru Covid-19 didorong oleh varian BA.5 yang sangat menular. Sekitar 65 persen kasus yang ada terkait BA.5 dan 16 persen di antaranya terkait dengan varian BA.4. Kedua varian menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menembus perlindungan yang diberikan vaksinasi.

Dengan kembali meningkatnya jumlah rawat inap dan kematian akibat varian baru omicron itu dalam beberapa pekan terakhir, negara-negara bagian dan kota-kota kembali mengkaji ulang respons mereka. Sedangkan Gedung Putih meningkatkan upayanya untuk memperingatkan masyarakat.

Tren global untuk dua mutan itu telah tampak dalam beberapa minggu, kata para ahli. Kedua varian itu dengan cepat mengalahkan varian yang lebih dulu ada dan mendorong kenaikan kasus di mana pun mereka muncul.

Namun begitu, orang Amerika telah melepas masker mereka dan kembali melakukan perjalanan serta menghadiri berbagai pertemuan. Dan sebagian besar dari mereka tidak merasa perlu mendapat suntikan booster, yang melindungi mereka dari akibat terburuk Covid-19.

Mahkamah Agung telah memblokir mandat federal untuk masker dan vaksin sehingga menghambat upaya pejabat-pejabat Amerika.

Kota New York, San Francisco dan banyak kota lainnya juga telah meningkatkan kampanye yang mengingatkan dan mendorong orang untuk mendapatkan suntikan booster, memakai masker dan mengambil tindakan pencegahan lainnya. Tetapi mereka tidak memandatkan pemakaian masker yang dicabut menyusul lonjakan besar pada musim dingin lalu. Ketika jumlah kasus melonjak lagi pada April, Philadelphia sempat kembali mewajibkan masker tetapi mencabut kewajiban itu beberapa hari kemudian.

Hampir selama pandemi, Los Angeles County telah mewajibkan masker di dalam ruangan di sebagian besar tempat, termasuk fasilitas perawatan kesehatan, kereta api dan bus, bandara, penjara, dan tempat-tempat penampungan tunawisma.

Mandat baru itu akan memperluas kewajiban masker di dalam ruangan semua tempat umum, termasuk kantor bersama, fasilitas manufaktur, gudang, toko ritel, restoran dan bar, teater dan sekolah.

Belum jelas penegakannya seperti apa. Berdasar mandat sebelumnya, para pejabat lebih memilih mendidik orang daripada mengenakan denda. (ka/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Varian Delta Merebak Warga California Kembali Diminta Pakai Masker
Covid-19 varian Delta kembali merebak di Negara Bagian California, AS, warga diminta kembali pakai masker
0
Atasi Kenaikan Covid-19 Los Angeles Akan Wajibkan Masker Kembali
Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), akan menjadi kota besar pertama yang pada musim panas ini kembali mewajibkan pemakaian masker