ByteDance Tidak Akan Menjual Operasi TikTok di AS

Pemerintah China mengeluarkan revisi undang-undang mengenai larangan dan pembatasan ekspor teknologi yang mencegah TikTok diakuisisi perusahaan AS.
Ilustrasi - logo aplikasi TikTok dan bendera Amerika Serikat. (Foto: Antara/REUTERS/Florence Lo/aa)

Jakarta - ByteDance selaku pengembang dari aplikasi TikTok menyatakan tidak akan menjual operasi TikTok di wilayah Amerika Serikat (AS) kepada Microsoft, Oracle, maupun perusahaan AS lainnya, sebagaimana dikutip Tagar dari media Tiongkok, CGTN, Selasa, 15 September 2020.

Sebenarnya, baru-baru ini Oracle dikabarkan sudah hampir mencapai kesepakatan dengan ByteDance untuk menjadi mitra teknologi TikTok. Namun itu hanya sebuah rumor, pasalnya pemerintah Tiongkok pun telah mengeluarkan revisi undang-undang mengenai larangan dan pembatasan ekspor teknologi.

Aturan terbaru tersebut melarang ekspor yang berkaitan dengan sejumlah teknologi mutakhir dalam kecerdasan buatan dan bidang lain. Revisi aturan tersebut tampaknya dibuat untuk mencegah TikTok diakuisisi oleh perusahaan AS, karena dalam portofolio TikTok terdapat teknologi layanan push informasi berbasis analisis data dan teknologi antarmuka interaktif AI yang dilarang dalam aturan terbaru tersebut.

Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait informasi yang ramai diberitakan media China ini. Ketua ByteDance Zhang Yiming mengatakan bahwa pihak perusahaan sedang mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama.

"Kami sedang mengembangkan solusi yang akan menjadi kepentingan pengguna, pencipta, mitra, dan karyawan," kata Yiming.[]

Berita terkait
Tolak Tawaran Microsoft, TikTok Pilih Oracle?
Oracle dikabarkan telah dipilih oleh TikTok untuk menjadi mitra teknologinya.
Bye Microsoft! Oracle Sukses Akuisisi Tiktok di AS
Oracle disebut-sebut sukses menyalip Microsoft dalam proses akuisisi Tiktok di Amerika Serikat
Donald Trump: Tak Ada Perpanjangan Waktu untuk TikTok
Presiden Ameika Serikat, Donald Trump tidak akan memperpanjang batas waktu bagi ByteDance untuk menjual aplikasi TikTok unit AS.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.