Palembang - Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang menerjuni jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin 23 Desember 2019 malam, sekitar pukul 23.15 WIB.
Informasi yang dihimpun Tagar, bus tersebut mengangkut sebanyak 40 orang penumpang. Sebanyak 27 orang di antaranya dikabarkan tewas dan 13 orang lainnya selamat dengan mengalami luka-luka.
Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap.
Kepala Kantor SAR Palembang, Berty DJ Kowaas, mengatakan kecelakaan berawal ketika bus Sriwijaya ini melaju dari Bengkulu menuju Palembang.
Namun sampai di tikungan tajam lokasi kejadian, bus tiba-tiba lepas kendali hingga masuk ke dalam jurang.
"Bus diperkirakan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terperosok ke dalam jurang," katanya, Selasa 24 Desember 2019.
Tinggi jurang dari badan jalan di lokasi kejadian mencapai 75-80 meter. Kawasan tersebut memang dikenal cukup terjal karena melewati perbukitan dan hutan lebat.
"Kondisi di sana memang terjal. Sopir bus bernama Fery berhasil ditemukan dan juga dalam meninggal dunia," katanya.
Hingga kini, pihak kepolisian telah mengidentifikasi sebanyak 27 penumpang tewas dan 13 orang lainnya selamat dengan sejumlah luka sekujur tubuh. Para penumpang dievakuasi ke Rumah Sakit Basemah, Kota Pagaralam untuk proses pendataan lebih lanjut.
"Korban selamat dan meninggal kita bawa ke Rumah Sakit Basemah," kata Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara.
Pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Sementara diketahui, bus itu diduga mengangkut banyak penumpang gelap.
"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," tuturnya. []
Berikut 13 nama penumpang bus Srijaya yang baru terdata selamat:
1. Basarudin, 43 tahun, Semarang, Bengkulu.
2. Hepriadi, 31 tahun, Salak Tiga, Bengkulu.
3. Hasanah, 52 tahun, Tanjung Suko, Kabupaten OI.
4. Sukiyem, 43 Tahun, Lubuk Selandak, Prabumulih.
5. Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Salak Tiga, Bengkulu.
6. Ariri, 14 Tahun, Perajin, Banyuasin.
7. Lukman, 43 Tahun, Muara Bangka Hulu, Bengkulu.
8. Aldi, 18 Tahun, Jejawi, Kabupaten OKI.
9. Riduan, 44 tahun, Banjar Sari, Enggano Bengkulu Utara.
10. Darusalam, 35 Tahun, Sakatiga, Kabupaten OI.
11. Riki, 25 Tahun, Tebing Tinggi, Empat Lawang.
12. Haris Krisyanto, 19 tahun, Pinang Raya, Bengkulu Utara.
13. Khadijah, 68 tahun, Perumnas Baru, Bengkulu.