Cirebon - MN 19 tahun, warga Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon diduga melakukan pencabulan dengan cara sodomi terhadap 10 bocah tetangganya. Pemuda buruh lepas ini pun ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Cirebon.
MN diringkus di rumahnya tanpa perlawanan pada Kamis, 21 November 2019. Ditangkap setelah salah satu keluarga korban melapor ke polisi.
Kapolresta Cirebon AKBP M Syahduddi mengungkapkan perbuatan MN diketahui setelah salah satu korban, berinisial MF 4 tahun mengadu kepada orang tuanya. Ia mengeluhkan rasa sakit di bagian anus pada saat buang air besar.
"Kemudian orang tua MF ini membawa anaknya untuk diperiksa di puskesmas setempat," kata Syahduddi didampingi Kepala Satuan Reskrim AKP Anton di Mapolresta Cirebon, Jum'at, 13 Desember 2019.
Modus yang dilakukan pelaku ini selain dengan ancaman kekerasan terhadap korban, juga mengiming-imingi dengan berjanji akan memberikan mainan dan ikan hias.
Mengetahui anaknya menjadi korban kekerasan seksual, orang tua MF akhirnya melapor kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan ditindaklanjuti dengan penangkapan.
"Atas laporan tersebut anggota Reskrim kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap MN di rumahnya," kata Syahduddi.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukan pencabulan terhadap MF di rumahnya pada Senin, 11 November 2019. Saat itu, MF yang sedang bermain dipanggil dan dibawa ke kamar pelaku. MN selanjutnya meminta MF untuk membuka celananya dan MN melakukan perbuatan bejatnya.
"Modus yang dilakukan pelaku ini selain dengan ancaman kekerasan terhadap korban, juga mengiming-imingi dengan berjanji akan memberikan mainan dan ikan hias," ungkap Syahduddi.
Kepada penyidik, MN mengakui korbannya tidak hanya satu anak. Tapi ada sembilan bocah laki-laki lain yang pernah disodomi. Dengan demikian ada 10 anak yang jadi korbannya. Selain MF, ada MA, BN, L, MY, S, H, HR, FR dan KP .
"Korban merupakan tetangga si pelaku ini dan usia korban antara 4 sampai 11 tahun," ujar Syahduddi.
Terkini, MN ditahan dan dijebloskan ke sel tahanan Mapolresta Cirebon. Ia dijerat pasal 76 E jo pasal 82 ayat 1 UU No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman 15 tahun penjara. []
Baca juga:
- Pemuda di Makassar Cabuli Gadis Remaja
- Pemuda Asal Gresik Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
- Ayah di Takalar Sul-Sel Cabuli Anaknya Hingga Hamil
