Bantul - Menjelang Pemilihan Lurah (Pilurdes) di Kabupaten Bantul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar Deklarasi Pemilihan Lurah, Aman, Damai serta Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di Gedung Induk Parasamya komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.
Dalam acara deklarasi tersebut, Bupati Bantul, Suharsono mengharapakan ketika pelaksanaan pemilihan lurah yang akan berlangsung pada Minggu, 27 Desember 2020 nanti para calon lurah dapat saling menjaga ketentraman di wilayahnya masing-masing agar tetap kondusif. Selain itu Suharsono juga berpesan kepada setiap calon agar tidak perlu merasa sombong ketika menang, dan harus legowo apabila kalah.
Pemilihan lurah di Bantul hari Minggu nanti harus berkaca dari proses penyelenggaraan Pilkada Bupati Bantul 2020 yang telah berlangsung kemarin, yang berjalan secara kondusif,
“Saya hanya berpesan agar yang menang tidak perlu sombong, dan yang kalah harus legowo. Semuanya perlu menjaga kondusifitas di lingkungannya masing-masing,” jelas Suharsono, Kamis, 24 Desember 2020.
Selain itu Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono juga menghimbau kepada para calon lurah untuk menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak mengajak kelompok massa untuk memperkeruh suasana ketika masa tenang hingga waktu pemilihan lurah nanti. Ia juga mengatakan kepada para calon lurah harus bersaing secara sehat dalam proses pemilihan lurah.
“Pemilihan lurah di Bantul hari Minggu nanti harus berkaca dari proses penyelenggaraan Pilkada Bupati Bantul 2020 yang telah berlangsung kemarin, yang berjalan secara kondusif,” jelas AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono.
Selain itu Wachyu berharap jika nantinya ada masalah dalam proses pemilihan lurah, maka harus diselesaikan dengan cara yang baik dan kekeluargaan. Sedangkan untuk mengantisipasi adanya gesekan horizontal ditengah warga, maka Polres Bantul telah mengerahkan jajaran Polsek disetiap wilayah termasuk Bhabinkamtibmas.
Terkait mengenai pelanggaran terkait pemilihan lurah, sejauh ini Polres Bantul belum menerima adanya laporan terkait hal tersebut. “Sejauh ini belum ada laporan yang mengarah ke pelanggaran, akan tetapi akan terus dilakukan pemantauan,” jelas Wachyu. []
Baca juga: