Pemkab Bantul Rapat Kesiapan Nataru

Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar rapat jelang persiapan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 atau Nataru.
Pemerintah Kabupaten Bantul melaksanakan rapat persiapan Nataru, Rabu, 23 Desember 2020. (Foto:Tagar/bantulkab.go.id)

Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar rapat jelang persiapan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 atau Nataru. Rapat komprehensif dilaksanakan secara virtual di Ruang Kerja Bupati Bantul, Suhasono, Rabu 23 Desember 2020.

Jajaran OPD dan Kapanewon se-Kabupaten Bantul turut mengikuti kegiatan ini. Lima hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bantul dalam menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, diantaranya stabilitas harga serta ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, kelancaran, kenyamanan dan keselamatan pengguna transportasi, menghadirkan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, kesiapsiagaan menghadapi permasalahan kesehatan pada saat Pandemi Covid-19 serta kegiatan di sektor wisata.

Berdasarkan data monitoring dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, harga pokok dan barang penting di pasar bulan Desember minggu ke-2 dibandingkan dengan Desember minggu ke-1 umumnya turun kecuali cabai rawit merah, telur ayam negeri, cabai merah besar keriting mengalami kenaikan.

Dinas Perdagangan, dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, melaksanakan Operasi Pasar Komoditas

"Dinas Perdagangan, dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru ini, melaksanakan Operasi Pasar Komoditas lainnya pada tanggal 10 dan 20 November 2020 untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul, Sukrisna.

Dinas Perdagangan juga melaksanakan identifikasi jumlah stok di pasar distributor bahan pokok, dan disalurkan ke pasar-pasar secara rutin dan intensif, kami juga melakukan pemantauan perkembangan harga dan pasokan bahan pokok sehingga dapat melakukan langkan-langkan antisipasi dan intervensi secara selektif.

Dinas perhubungan Bantul telah menyiapkan penempatan personil, pendistribusian, pengecekan sarana dan prasarana, lalu lintas dan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan.

Pengamanan Malam Natal dan Tahun Baru 2021 melibatkan 200 personil yang ditempatkan di pos-pos bersama Polres Bantul, Kodim 0729/Bantul dan Satpol PP.

Pengamanan Malam Natal berupa 11 gereja di Bantul sedangkan Malam Tahun Baru 2021 berada di 10 pos dan dibagi menjadi dua shift, yakni sore dan malam.

Dinas Kesehatan Bantul telah menyiapkan tim PSC 119, serta menjadi tim terpadu penerapan adaptasi kebiasaan baru bagi wisatawan dan menyiapkan instalasi Gawat Darurat 24 Jam bagi Rumah Sakit serta pengaturan jam buka Puskesmas.

Dinas kesehatan mengenai penangan Covid-19 telah menyiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah untuk menegakkan diagnosis dan menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid Shelter untuk pelayanan pasien yang terkonfirmasi Covid-19, serta kesiapsiagaan kesehatan ibu dan anak.

Dinas Pariwisata Bantul akan membuka destinasi wisata dengan pembatasan jam operasional dari jam 05.00 - 18.00, dan pembatasan atraksi/kesenian di tempat wisata.

"Peningkatan, pengawasan dan pengendalian serta peningkatan protokol kesehatan akan selalu kami kedepankan, tentu saja dengan menggandeng stake holder dan pelaku wisata," jelas Kwintarto Kepala Dispar Bantul. []

(Handini) 

Baca juga:

Berita terkait
Malam Tahun Baru Sejumlah Destinasi Wisata Bantul Ditutup
Pemkab Bantul menyamabut wisatawan menikmati liburan Nataru. Namun, rencananya pada malam tahun baru sejumlah destinasi wisata akan ditutup.
Perajin Genteng Keripik Tradisional Masih Bertahan di Bantul
Seorang perajin genteng keripik yang digarap dengan cara tradisional di Bantul, Yogyakarta, masih bertahan meski bersaing dengan genteng pres.
Warga Bantul Tenggelam di Bendungan Sungai Bendo Imogiri
Seorang pria dilaporkan tenggelam di bendungan Sungai Bendo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.