Jakarta - PT Bundamedik Tbk (BHMS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 6 Juli 2021. Dari hasil Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham, perusahaan memasang target pendapatan perusahaan tumbuh 15-20 persen per tahun.
Direktur Bundamedik Nurhadi Yudiyantho mengatakan, di tahun 2021 Perseroan berfokus untuk mendukung program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, yaitu mengembalikan kesehatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Kami sangat mendukung program ini sehingga percepatan pemulihan masyarakat Indonesia untuk keluar dari kondisi pandemi.
"Kami di dalam grup BMHS melalui Diagnos Laboratorium kita melakukan cukup banyak pemeriksaan screening di masyarakat, kemudian kami di grup rumah sakit bunda kami melakukan perawatan untuk penderita pasien Covid-19 ini," kata Nurhadi Yudiyantho dalam video conference.
Dia menjelaskan, pihaknya terus mendukung program vaksinasi Covid-19 massal yang sedang dilakukan oleh pemerintah, dan berharap vaksinasi bisa mempercepat pemulihan masyarakat Indonesia.
"Kami sangat mendukung program ini sehingga percepatan pemulihan masyarakat Indonesia untuk keluar dari kondisi pandemi akan segera bisa untuk membuka peluang usaha atau industrial yang selama ini belum bisa maksimal berjalan," ujarnya.
Sebagai informasi, Bundamedik adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan, berhasil meraup dana segar Rp 210,8 Miliar dan akan digunakan untuk membeli kembali sisa pokok obligasi dari Akasya Invesment Limited dan pemenuhan modal kerja. []
Baca Juga: BEI Optimalkan Sistem E-IPO, 18 Emiten Siap Listing