Bule di Bali Tewas di Atas Motor Positif Corona

Seorang bule yang tewas di atas motor ternyata positif virus corona atau Covid-19.
Bule yang meninggal dunia di atas motor di badan jalan Imam Bonjol Denpasar ternyata dilaporkan positif corona menyusul hasil lab yang sudah keluar. Awalnya bule ini diketahui meninggal pada 16 Maret 2020 karena kelelahan dan terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras. (Foto: Tagar/Istimewa)

Bali - Seorang pria warga negara asing (WNA) yang pernah menggegerkan jagad media sosial di Bali meninggal di atas motor karena mabuk ternyata dikonfirmasi Ketua Satgas Penanggulangan Corona di Bali positif virus corona atau Covid-19.

Ketua Satgas sekaligus Sekretaris Daerah Bali, Dewa Made Indra, mengatakan pasien berusia 72 tahun itu saat ini masih berada di Ruang Jenazah RSUP Sanglah dan masih menunggu koordinasi dengan pihak terkait termasuk pihak Konjen negara asal WNA itu, RSUP Sanglah dan pihak keluarga.

"Pada waktu kejadian diketahui jatuh dari motor dan di antar ke rumah sakit, rumah sakit kemudian melakukan pemeriksaan awal dan menyatakan pria tersebut kelelahan. Tetapi saat itu untuk mengantisipasi dan juga sekarang dalam suasana seperti ini maka dilakukan juga penanganan terkait corona dengan pengambilan sample dan ternyata kemudian hasilnya positif," kata Dewa Indra, saat live streaming press conference, Sabtu, 21 Maret 2020 sore.

Saat ini satgas juga tim surveillance dinas kesehatan sudah melakukan tracking di lapangan dan masih terus bekerja menelusuri siapa-siapa saja yang kontak dekat. 

"Tim surveillance masih terus bekerja di lapangan dan tidak bisa diselesaikan dalam sehari. Adanya penambahan jumlah orang yang masih dalam pengawasan ini pun merupakan hasil pengembangan dari interview dengan orang-orang yang kemarin," ujarnya.

Saat itu untuk mengantisipasi dan juga sekarang dalam suasana seperti ini maka dilakukan juga penanganan terkait corona dengan pengambilan sample dan ternyata kemudian hasilnya positif.

Dewa Indra menambahkan jumlah orang yang masih dalam pemantauan karena kontak erat dengan pasien positif corona menjadi 217 orang. Kemarin diberikan jumlah orang dalam pemantauan ada 199 orang dan hari ini ada penambahan 18 orang lagi. Sementara untuk yang positif corona dikoreksi menjadi 3 pasien sebelumnya diberitakan 4, karena yang 1 lagi sudah didata di daerah asal pasien saat ini yang tidak lagi berada di Bali.

Berkaitan dengan WNA yang awalnya sempat viral di medsos dan diberitakan meninggal dunia karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol, Dewa Indra mengatakan pihak Konjen,RSUP dan keluarga masih berkoordinasi soal bentuk penanganan yang akan dilakukan pada pasien meninggal ini.

Sementara sebelum nya pasien meninggal yang pertama di Bali telah dikremasi di lokasi pengkremasian di daerah Mumbul, Nusa Dua Badung.

Bule yang video serta fotonya saat di atas motor ini viral di medsos sempat ditangani oleh tim dari RS Wangaya Denpasar yang mengirim ambulans dan tim medis lengkap dengan alat pelindung diri (APD) dan Hazmat, meski belum diketahui apakah terkait corona atau bukan.

Menurut Hubungan Masyarakat Rumah Sakit (RS) Wangaya, Denpasar, Bali, Ketut Sutikayasa saat itu mengatakan pihaknya mendapatkan laporan untuk melakukan evakuasi terhadap WNA meninggal dunia.

Sementara terkait penggunaan baju Hazmat, Sutikayasa mengatakan sudah sesuai dengan penanganan terhadap pasien dalam keadaan gawat dengan standar kegawatdaruratan. Ditegaskan juga penggunaan APD dan pakaian Hazmat sebagai langkah preventif pencegahan pandemi virus corona. []

Berita terkait
Australia Lockdown 26 Penerbangan di Bali Dibatalkan
Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat ada dua maskapai sudah membatalkan jadwal penerbangan akibat Australia Lockdown.
BI Bali Karantina Uang 14 Hari Cegah Virus Covid-19
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali melakukan karantina uang selama 14 hari untuk mencegah penularan virus corona COvid-19.
Corona,Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Bali Aman
Merebaknya virfus corona jenis Covid-19 tidak mempengaruhi program bisnis Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat.