Corona,Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG di Bali Aman

Merebaknya virfus corona jenis Covid-19 tidak mempengaruhi program bisnis Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Warga mengisi bahan bakar. Hingga Maret 2020 realisasi penyaluran bahan bakar di Bali normal dan memastikan stok BBM dan LPG selalu aman. (Foto: Nila Sofianty).

Denpasar - Merebaknya virus corona jenis Covid-19 tidak mempengaruhi program bisnis PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat. Menurut Uni Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MRO) V Pertamina, Rustam Aji memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji (LPG) selalu aman.

Khusus di Bali, kata Rustam, khusus di Bali, hingga Maret ini, tidak ada penurunan realisasi penyaluran BBM. "Sejauh ini hingga memasuki minggu ke-3, penyaluran BBM di wilayah Bali masih normal, dalam arti tidak ada penurunan realisasi penyaluran stoknya," katanya dihubungi Tagar, Selasa 17 Maret 2020.

Rustam menambahkan, penyaluran BBM jenis gasoline rata-rata mencapai 2.400 kiloliter per hari, sementara untuk jenis gasoil rata-rata mencapai 515 kiloliter per hari. Realisasi hingga pertengahan Maret, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis gasoline 37 ribu kiloliter per hari dan gasoil 7.700 kiloliter per hari.

Baca Juga: Covid-19, Pertamina Sebut Pasokan BBM dan LPG Aman

Pertamina telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan pasokan ke daerah-daerah tertentu.

Pertamina melalui MRO V - Jatimbalinus (Jatim, Bali, Nusa Tenggara), menyikapi kondisi di masyarakat dengan memastikan BBM dan LPG tersedia untuk memenuhi aktivitas sehari-hari masyarakat. "Pertamina terus memantau penyaluran BBM dan LPG, khususnya untuk di wilayah Bali," tutur Rustam.

PertaminaIlustrasi - Gedung Pertamina. (Foto: Pertamina)

Menurutnya, Pertamina telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan pasokan ke daerah-daerah tertentu. “Hingga saat ini, Pertamina tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat, salah satu caranya adalah dengan menerapkan fit to work dan cek kesehatan untuk awak mobil tangki yang mendistribusikan BBM”, ucap Rustam.

Untuk penjualan LPG, Pertamina telah menyalurkan LPS PSO dengan rata-rata harian sebesar 745 MT per hari dan LPG NPSO Rumah Tangga sebesar 16 MT per hari. Secara total, realisasi sampai pertengahan Maret ini, Pertamina telah menyalurkan LPG PSO sebesar 8.900 MT per hari dan LPG NPSO Rumah Tangga sebesar 196 MT per hari.

Simak Pula: Harga Minyak Merosot, Pertamina Diminta Turunkan BBM

“Sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi mulai dari fungsi hulu migas, kilang, distribusi hingga pemasaran tetap berjalan baik. Dengan demikian, ketersediaan dan penyaluran BBM dan LPG di seluruh tanah air juga tetap lancar”, jelas Rustam.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SBPU) diminta menyediakan alat preventif medis seperti masker, sarung tangan, serta sanitizer. “Kepada pekerja di area operasi, kami menerapkan standar operasional prosedur seperti pengukuran suhu tubuh pekerja yang akan melaksanakan tugasnya serta memberikan pengaturan jam kerja yang baik untuk menjaga stamina dari para pekerja ini”, ucap Rustam.[] 

Berita terkait
Pemerataan Pendidikan, Pertamina Gandeng Dian Sastro
Dian Sastrowardoyo bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mewujudkan pemerataan pendidikan khususnya bagi kaum perempuan.
Pertamina dan Kejati Bali Kerja Sama di Bidang Hukum
Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) V menggandeng Kejaksaan Tinggi Bali dalam kerja sama bidang hukum.
Minyak Turun, Pertamina EP Fokus Produksi Nasional
PT Pertamina EP, tetap fokus meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di tengah tren penurunan harga minyak global.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.